BOLASPORT.COM - Petinggi Juventus dibuat meradang setelah pelatih Maurizio Sarri kedapatan masih merokok meski telah didiagnosis menderita sakit paru-paru.
Maurizio Sarri telah didiagnosis menderita pneumonia atau paru-paru basah pada awal bulan Agustus 2019.
Akibatnya Maurizio Sarri tidak dapat mendampingi Juventus pada laga perdana Liga Italia 2019-2020 kala melawan Parma, Sabtu (24/8/2019).
Juventus tidak mau mengambil risiko dan menegaskan bahwa Sarri akan "dibebastugaskan" untuk sementara sampai penyakitnya benar-benar sembuh.
Baca Juga: Bek Juventus Sudah Dikejar, AS Roma Kembali Incar Lovren
Apabila menunjukkan tanda-tanda kesembuhan, Sarri diberikan lampu hijau untuk mendampingi pertandingan mendatang ketika Juventus melawan mantan klubnya, Napoli, Minggu (1/9/2019).
Setelah Maurizio Sarri diagnosis sakit paru-paru, petinggi Juventus prihatin dengan kebiasaan merokok sang juru taktik.
Mereka lebih suka pelatih berusia 60 tahun itu untuk berhenti merokok ketika menjalani perawatan.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, sebuah surat kabar harian Italia menerbitkan gambar Sarri sambil memegang sebungkus rokok sambil berpose dengan penggemar di luar rumahnya awal pekan ini.
Baca Juga: Terungkap, Hari Pertama Mohamed Salah di Basel Sangat Buruk
Hal itu menunjukkan bahwa eks pelatih Chelsea dan Napoli itu keras kepala dan menentang keinginan petinggi Juventus.
Para petinggi Juventus dilaporkan jengel dengan kelakuan Sarri tersebut dan menyarankan sang pelatih untuk fokus kembali pada penyembuhannya.
Juventus 'irritated' by Maurizio Sarri after he 'refused to stop smoking' despite pneumonia https://t.co/cZbHzPAaii pic.twitter.com/p5PEq6uQND
— #TeamTerry (@ahmadsuwandi26) August 28, 2019
Sarri merupakan mantan bankir yang identik dengan merokok selama pertandingan.
Ketika melatih Napoli, dirinya sering terlihat menyalakan sebatang rokok selama pertandingan.
Baca Juga: Kakak Paul Pogba Terus Goda Sang Adik agar ke Real Madrid
Saat menjabat sebagai pelatih Chelsea, kelakuan Sarri semakin nyleneh dengan mengunyah filter rokok untuk mendongkrak nafsu makannya.
Sarri pernah mengungkapkan bahwa dirinya merupakan seorang perokok berat yang mampu menghabiskan 60 batang rokok dalam sehari.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | dailymail.co.uk |
Komentar