BOLASPORT.COM - Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, akhirnya bisa jemawa soal perjudian pihaknya menunjuk Fabio Quartararo sebagai pembalapnya.
Langkah Petronas Yamaha SRT menunjuk Fabio Quartararo sebagai salah satu pembalap di MotoGP musim ini sempat mendapat cibiran.
Pasalnya, meski sejak muda sudah disebut sebagai titisan Marc Marquez, Quartararo dianggap belum siap untuk mentas di kelas premier MotoGP.
Daripada Quartararo, orang-orang lebih memberi sorotan kepada pembalap tim Petronas SRT lain, Franco Morbidelli, juara Moto2 sekaligus murid akademi Valentino Rossi.
Baca Juga: Bos Ducati: Tanpa Marquez, Dovizioso Akan Menjadi Juara Dunia
Di luar dugaan, Quartararo justru tampil lebih menggigit daripada Morbidelli walau menggunakan motor pabrikan yang rpm mesinnya "disunat".
Pole position pertama dipersembahkan Quaratararo pada seri keempat di Jerez. Hasil itu membuatnya memecahkan rekor Marquez sebagai pole sitter termuda MotoGP.
Sejak saat itu, Quartararo semakin melejit. Hingga seri ke-12, pembalap Prancis itu meraih tiga pole position, tiga kali podium, dengan hasil terbaik finis kedua di Catalunya.
Quartararo pun bertengger di posisi kedelapan klasemen dengan raihan 92 poin. Pemuda berusia 20 tahun itu unggul 23 poin dari Morbidelli yang berada dua setrip di bawahnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar