BOLASPORT.COM - Petenis gaek asal Swiss, Roger Federer, sukses mengandaskan lawannya di babak kedua US Open 2019 pada Rabu (28/8/2019) waktu setempat dan melaju ke babak ketiga.
Dalam pertandingan yang dihelat di Arthur Ashe Stadium tersebut, Federer mengalahkan petenis Bosnia, Damir Dzumhur, dalam empat set.
Petenis nomor tiga dunia tersebut memaksa Dzumhur bertekuk lutut dengan skor 3-6, 6-2, 6-3, dan 6-4.
Pada babak ketiga US Open 2019, Federer akan menghadapai pemenang dari partai yang mempertemukan Lucas Pouille dan Dan Evans.
Seperti yang terjadi pada babak pertama, Federer juga lambat panas saat menghadapi lawannya di babak kedua.
Petenis yang kini berusia 38 tahun tersebut mencatatkan 17 unforced errors yang membuat Dzumhur unggul di set pertama. Federer pun harus merelakan Dzumhur merebut set pertama dengan skor 6-3.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas, Indonesia Vs Malaysia dan Timnas U-19 Vs Iran
Namun, pengoleksi lima gelar juara US Open ini mampu bangkit. Federer sempat memimpin 4-1 sebelum dua fault dari Dzumhur mengunci kemenangan Federer di set kedua.
Federer, yang melakoni pertandingannya yang ke-100 di turnamen US Open akhirnya unggul dalam dua set terakhir dan memastikan satu tiket ke babak ketiga US Open 2019.
Ditemui seusai pertandingan, Federer memaparkan apa yang terjadi dengannya saat kehilangan set pertama.
"Saya cukup frustasi saat ini (kalah pada set pertama) terjadi berturut-turut dalam dua pertandingan," ujarnya dikutip Bolasport.com dari AFP.
"Saya juga tidak menyangka bakal melakukan kesalahan sebanyak itu. Rasanya seperti 'menyumbang' untuk lawan saya," kata Federer lagi.
"Namun saya tidak khawatir. Saya hanya perlu menunjukkan kelebihan saya. Sesudah kalah di set pertama, saya bermain lebih baik," lanjutnya lagi.
Taking charge. ????@rogerfederer grabs the break and leads Dzumhur 3-1 in the fourth.#USOpen pic.twitter.com/qqofCdd2sx
— US Open Tennis (@usopen) August 28, 2019
Baca Juga: AC Milan dan Juventus Sama-sama Pantau Striker Belia Milik Arsenal
Adapun dengan usia yang hampir menginjak kepala empat, permainan Federer memang mengalami sedikit penurunan.
Petenis yang pernah menduduki peringkat satu dunia in terakhir kali meraih gelar Grand Slam pada tahun lalu, yaitu ketika menjuarai Australia Open 2018.
Walau demikian, Federer masih memegang rekor sebagai peraih gelar Grand Slam terbanyak dengan koleksi 20 gelar yang dia raih sepanjang kariernya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | afp.com |
Komentar