BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, menilai timnya sudah berada di jalur yang tepat pada musim ini, meski dia gagal finis di posisi podium pada balapan MotoGP Inggris 2019, akhir pekan lalu.
Valentino Rossi kembali gagal menempati podium pada balapan yang digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, setelah hanya bisa finis di urutan keempat.
Pembalap Italia berjulukan The Doctor itu gagal mempertahankan posisi start-nya yang berada di urutan kedua.
Baca Juga: Ducati Angkat Bicara Mengenai Line-Up Pembalap untuk Musim 2021
Dia kalah cepat dari Alex Rins (Suzuki Ecstar), Marc Marquez (Repsol Honda), dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang berturut-turut finis di posisi kesatu, kedua, dan ketiga.
Meski begitu, secara keseluruhan, Rossi menyebut tim Yamaha sudah mengalami kemajuan.
Bahkan rider berusia 40 tahun itu memuji menyebut timnya telah membuat langkah yang cukup cerdas dibandingkan dengan dua musim sebelumnya.
"Hasil itu sepertinya membuat Yamaha seolah-olah sudah berada di jalur yang benar," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Ini tidaklah mudah bagi kami, tetapi para insinyur sudah melakukan hal-hal yang pintar, situasinya telah berubah jika dibandingkan dengan dua musim sebelumnya," ucap Rossi lagi.
Baca Juga: Manajer Repsol Honda Apresiasi Penampilan Jorge Lorenzo di Silverstone
Bukan hanya aspek akselerasi saja yang sudah berubah, sosok ikonik dengan nomor 46 itu juga menilai motor Yamaha kini sudah jauh lebih mudah untuk dikendarai.
"Motornya terlihat jadi lebih baik dengan hanya beberapa bagian saja yang masih membutuhkan penyesuaian," ucap Rossi.
"Kami mempunyai akselerasi yang sudah jauh lebih baik selain itu, motor kami juga menjadi lebih mudah untuk dikendarai," kata Rossi lagi.
Kendati demikian, Valentino Rossi menegaskan bahwa timnya masih mempunyai pekerjaan rumah yakni memangkas defisit tenaga terutama saat melaju di trek lurus.
"Saya percaya jika kami telah membuat kemajuan yang signifikan, bahkan jika kami tidak cukup cepat saat melaju di trek lurus, tentu saja dengan kecepatan kami, tetap sulit untuk melakukan manuver," tutur dia.
"Kami sering mengalami kesulitan akan hal itu karena hingga kini top speed adalah problem utama kami," kata The Doctor.
Baca Juga: Tyson Fury Ungkap 3 Faktor Pendukung Ruiz Kembali Tumbangkan Joshua
Penampilan para pembalap Yamaha, baik dari tim pabrikan maupun satelit, di Silverstone dinilai Rossi cukup solid setelah mampu menempatkan tiga rider sekaligus dalam posisi lima besar.
Satu-satunya pembalap Yamaha yang gagal menyentuh garis finis adalah Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha SRT.
Pembalap musim pertama alias rookie itu mencatat hasil did not finish (DNF) setelah mengalami insiden crash bersama Andrea Dovizioso (Ducati) di tikungan 1 lap pertama balapan MotoGP Inggris 2019.
Padahal sebelumnya, penampilan Quartararo cukup kompetitif.
Rider asal Prancis itu selalu berada di posisi lima besar selama menjalani sesi latihan bebas dan kualifikasi.
Baca Juga: F1 GP Belgia 2019 - Lewis Hamiton Didukung Rekor Apik di Paruh Kedua
Para pembalap MotoGP dijadwalkan menjalani hari pertama tes resmi MotoGP 2019 di Sirkuit Misano, San Marino.
Saat berita ini ditulis, Fabio Quartararo menjadi pembalap tercepat dengan torehan waktu putaran 1 menit 33,539 detik.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar