BOLASPORT.COM - Ada satu faktor lain yang membuat Manchester United gagal mendapatkan striker Juventus, Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas ini.
Paulo Dybala sempat dihubung-hubungkan dengan Manchester United menjelang berakhirnya jendela transfer musim panas 2019.
Pemicunya adalah Juventus turut bersaing dengan Inter Milan guna mendapatkan Romelu Lukaku.
Juventus pun menyodorkan nama Paulo Dybala sebagai paket pertukaran untuk Romelu Lukaku.
Baca Juga: Cara Isco Agar Tidak Diusir Real Madrid: Matikan HP!
Namun pada akhirnya kesepakatan pertukaran urung terjadi setelah negosiasi gaji Dybala gagal menemukan kata sepakat.
Usut punya usut rupanya tuntutan gaji senilai 350 ribu pound (sekitar Rp 6 miliar) per pekan dan bayaran agen penyerang asal Argentina yang mencapai 13 juta pound (sekitar Rp 225 miliar) menjadi biang keroknya.
Isu tersebut santer terdengar seiring menjelang berakhirnya jendela transfer 2019.
Namun muncul kabar lain dari pihak Manchster United yang menguatkan kegagalan kesepakatan pertukaran Dybala-Lukaku.
Baca Juga: Punya Karakter Kuat, Pogba Diyakini Bakal Selalu Munculkan Konflik
Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, wakil CEO tim Setan Merah, Ed Woodward, memiliki andil dalam batalnya kesepakatan dengan Dybala.
Ed Woodward seakan belajar dari pengalaman ketika timnya mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal pada Januari 2018.
Alexis Sanchez didatangkan sebagai bagian dari pertukaran gelandang serang Man United, Henrikh Mkhitaryan.
Sewaktu bermain di Stadion Old Trafford, dirinya tampil buruk dengan hanya mampu mengemas 5 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi.
Baca Juga: Manchester United Telah Putuskan Waktu yang Tepat untuk Tawar Sancho
Penampilan buruknya tidak mencerminkan bayarannya yang mencapai 500 ribu pound (sekitar Rp 8,68 mliar) per pekan.
Akibatnya winger asal Cile itu dilego ke Inter Milan dengan status pinjaman selama semusim dengan sebagian gaji ditanggung oleh Man United.
Hal itulah yang diyakini sebagai pedoman Woodward agar tidak mengambil resiko dalam kesepakatan untuk Dybala.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | dailymail.co.uk, theathletic.com |
Komentar