BOLASPORT.COM - PSIS Semarang melakukan evaluasi secara maksimal dalam menyambut kembali putaran kedua kompetisi Liga 1 2019.
PSIS Semarang tidak ingin lagi mengalami hasil kurang bagus seperti kompetisi putaran pertama Liga 1 2019.
Alhasil, mereka pun langsung melakukan beberapa evaluasi sebelum kompetisi putaran kedua kembali digelar.
Ya, PSIS Semarang mengalami hasil mengecewakan pada beberapa laga terakhirnya di Liga 1 2019. Di mana tim beralias Laskar Mahesa Jenar itu mengalami delapan kali kekalahan, tiga kali hasil imbang, dan empat kali kemenangan dari 15 laga terakhirnya.
Baca Juga: Termasuk Claudir Marini, PSIS Boyong 18 Pemain untuk Hadapi Arema FC
Tim kebanggaan warga Kota Semarang ini bahkan harus ditinggal pergi oleh pelatih utamanya, Jafri Sastra, karena gagal memberikan hasil terbaik untuk PSIS.
Posisinya pun langsung digantikan oleh mantan pelatih Persita Tangerang, Bambang Nurdiansyah.
Dalam agenda evaluasi tersebut, hadir beberapa petinggi PSIS Semarang.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Jumat (30/8/2019), agenda evaluasi dihadiri oleh Komisaris PT Mahesa Jenar Semarang, Yoyok Sukawi dan Khairul Anwar.
Hadir pula jajaran direksi klub yakni Joni Kurnianto dan Setyo Agung Nugroho dan General Manager, Wahyu Winarto.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - PSIS Resmikan Rekrutan Anyar Eks Borneo FC
Yoyok Sukawi sebagai CEP PSIS Semarang mengatakan, bahwa dirinya menargetkan Mahesa Jenar dapat finis ke peringkat delapan besar.
"Kemarin kami melakukan evaluasi secara keseluruhan. Baik dari tim kepelatihan, pemain, maupun official untuk menghadapi laga-laga selanjutnya," kata Yoyok Sukawi.
"Target kita adalah masuk ke delapan besar klasemen akhir Liga 1 2019. Tentu saja untuk mencapai ke target tersebut kita perlu membenahi berbabagai hal," ujar Yoyok Sukawi.
Sebelum memasuki kompetisi Liga 1 2019 putaran kedua, Laskar Mahesa Jenar saat ini menempati posisi ke-13 klasemen sementara dengan 15 poin.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | psis.co.id |
Komentar