BOLASPORT.COM - Striker Inter Milan, Mauro Icardi, terus mengumpulkan bukti yang kuat demi memenangkan tuntutannya kepada klubnya tersebut.
Mauro Icardi disebut menuntut Inter Milan ke pengadilan karena merasa ditinggalkan oleh klubnya.
Inter Milan hanya mengikutsertakan Icardi dalam sesi latihan fisik pada musim panas tahun ini.
Sementara untuk latihan yang membahas strategi tim, Icardi tidak pernah diikutsertakan.
Icardi kemudian menuntut kompensasi sebesar 1,5 juta euro (sekitar Rp23,4 miliar) dan meminta diikutsertakan ke dalam latihan Inter Milan secara penuh.
Baca Juga: Baru Gabung, Chris Smalling Sudah Disiapkan Roma untuk Melawan Lazio
Dilansir BolaSport.com dari Corriere dello Sport, Icardi juga mulai mengumpulkan bukti-bukti diskriminasi yang telah dilakukan oleh Inter Milan.
Beberapa bukti di antaranya adalah keputusan Inter Milan menghapus semua gambar Icardi di materi promosi klub dan tidak lagi mengikutsertakan sang striker dalam sesi foto.
Selain itu, Inter Milan juga melepas nomor sembilan dari Icardi secara sepihak.
Inter Milan bahkan disebut mengeluarkan Icardi dari grup WhatsApp klub agar dia tidak mengetahui jadwal latihan.
Baca Juga: Efisiensi Daniel James, 3 Gol dengan 3 Tembakan Tepat Sasaran
Pengacara Icardi menjelaskan bahwa perlakuan Inter Milan tersebut sudah melewati batas.
"Perlakuan Inter Milan telah merusak citra Icardi sehingga sang pemain memutuskan untuk menuntutnya," ujar pengacara sang pemain.
Tuntutan Icardi ini merupakan puncak perseteruannya dengan klub yang dimulai sejak Februari tahun ini.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | corrieredellasport.it |
Komentar