BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin, bertekad kembali ke performa terbaik mereka demi merebut tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Malaysia dapat memiliki maksimal dua pasang jika dua pasang pemain tersebut berada di jajaran delapan besar dunia ketika periode kualifikasi satu tahun berakhir pada April 2020.
Saat ini, tiga pasangan utama Malaysia adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ranking ke-16), Teo Ee Yi/Ong Yew Sin (ranking ke-20) dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ranking ke-21).
Teo yang berusia 26 tahun ini memahami bahwa mereka harus bangkit setelah gagal bersinar pada Kejuaraan Dunia 2019.
Pasangan ini langsung tersingkir pada babak pertama kejuaraan dunia yang digelar di Basel, Swiss.
Akibatnya, pelatih mereka, Paulus Firman kecewa karena performa Teo Ee Yi/Ong Yew Sin tidak menunjukkan semangat yang tinggi.
Teo mengatakan bahwa tujuan pertama mereka adalah lolos ke Olimpiade dan kedua, jika mereka memenuhi syarat, mereka tidak memiliki rencana untuk sekadar tampil di Tokyo.
"Semua orang yang lolos ke Olimpiade akan memiliki kesempatan yang sama untuk menang," kata Teo seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Anda harus menjadi yang terbaik dan terkuat untuk lolos, dan tidak ada yang akan pergi ke Olimpiade untuk kalah. Begitu juga kami. Yang terpenting, sekarang kami lolos kualifikasi lebih dulu. Semoga kami berhasil," tutur Teo.
Baca Juga: Fajar/Rian Jadi Unggulan Pertama pada Chinese Taipei Open 2019
Meskipun menelan kegagalan akhir-akhir ini, Teo percaya masih ada waktu untuknya dan Ong untuk bangkit.
Teo Ee Yi/Ong Yew Sin akan melanjutkan perburuan poin peringkat Olimpiade ketika mereka bersaing pada Chinese Taipei Open 2019 yang akan berlangsung 3-8 September.
Teo Ee Yi/Ong Yew Sin membuka perjuangan mereka pada Chinese Taipei Open 2019 dengan melawan Tinn Isriyanet/Kittinupong Kedren (Thailand) pada babak pertama.
Selain lebih konsisten dalam semua turnamen yang menawarkan poin peringkat berharga untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo, Teo juga membidik hasil maksimal pada SEA Games Filipina 2019 yang dijadwalkan pada 30 November - 11 Desember.
Teo Ee Yi/Ong Yew Sin gagal merebut keping medali emas SEA Games Malaysia 2017 setelah kalah tipis 19-21,22-20,17-21 dari Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) pada partai final.
Baca Juga: Presiden IOC Prediksi Bulu Tangkis Akan Seru di Olimpiade 2020
Pada nomor beregu, mereka kalah 12-21,21-16,14-21 dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Saat itu, Malaysia dikalahkan 0-3 dalam perebutan medali emas beregu putra dari Indonesia.
"SEA Games jelas merupakan salah satu tujuan utama kami setelah kehilangan dua gelar di kandang," kata Teo.
"Kami memiliki peluang bagus pada saat itu, tetapi kami terlalu bersemangat untuk menang dan keberanian membuat kami lebih baik. Kami akan mencoba lagi pasti. Kami pasti memiliki apa yang diperlukan untuk memberikan hasil yang baik. Ada juga Aaron/Wooi Yik, kami akan mencoba memperjuangkan emas."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar