BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, menjadi Juara Dunia 2019.
Pusarla Venkata Sindhu menjadi pebulu tangkis India pertama yang memastikan diri sebagai juara dunia dalam turnamen yang digelar 19-25 Agustus di Basel, Swiss.
Di balik keberhasilan Pusarla Venkata Sindhu sebagai pebulu tangkis elite dunia, ada peran kedua orangtuanya, PV Ramana dan P Vijaya.
Ayah Sindhu, PV Ramana, dan ibunya, P Vijaya, keduanya adalah mantan pemain bola voli.
Ketika Sindhu mulai berlatih bulu tangkis dengan serius pada usia 8 tahun, ayahnya yang dulu
bagian dari tim bola voli India yang memenangkan perunggu pada Asian Games Seoul 1986,
melakukan perjalanan sejauh 60 km untuk membawanya ke pusat pelatihan di Pullela Gopichand's Academy.
Mantan pemain ganda putra India, J. B. S. Vidyadhar, berbicara tentang pengorbanan PV Ramana
yang mengantar ke tempat latihan demi menjadikan Sindhu sebagai pemain kelas dunia.
"Bangun setiap hari pada jam 3 pagi dan mengantar Sindhu ke tempat latihan selama hampir 12 tahun bukanlah hal yang mudah," kata Vidyadhar seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
"Dari Marredpally, ayahnya dulu sering mengantar dan menjemputnya dari Akademi Gopichand
di Gachibowli dengan mengemudi sejauh 60 kilometer sebanyak dua kali sehari," ucap Vidyadhar.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Ini Kejar Tiket Olimpiade Tokyo 2020 meski Penampilan Menurun
Ramana telah menanamkan disiplin olahraga kepada Sindhu sejak usia dini, terutama selama pelatihan dan latihannya.
"Saya selalu percaya bahwa dia akan menaklukkan dunia. Hari ini, dia membuat saya sangat bangga," ujar Ramana.
"Ada air mata di mata saya. Dia sudah dua kali merindukan medali emas, tetapi hari ini dia berada di atas podium pertama," aku Ramana setelah Sindhu menjadi juara dunia.
Sementara itu, ibu Sindhu, Vijaya, juga seorang pemain bola voli dan bermain untuk klub kereta api.
"Sindhu selalu sangat berdedikasi. Dialah yang memutuskan untuk belajar bulu tangkis
dan membuat sesuatu dari dirinya sendiri. Bukannya kami melakukan sesuatu yang spesial untuknya,"ucap Vijaya.
Baca Juga: Fajar/Rian Jadi Unggulan Pertama pada Chinese Taipei Open 2019
"Terkadang, dia bekerja sangat keras sehingga sebagai seorang ibu saya bertanya-tanya bagaimana dia melakukannya," kata Vijaya kepada media India.
Selain bekerja sebagai pekerja full time, Vijaya mampu memberikan dukungan kepada Sindhu kecildan memastikan putrinya mengonsumsi makanan sehat yang cukup ketika Sindhu
tumbuh besar.
Secara kebetulan, Sindhu menjadi juara dunia pada hari ulang tahun ibunya dan dia mendedikasikan medali emasnya tersebut untuk ibunya.
"Saya mendedikasikan medali ini untuk ibu saya. Ini ulang tahunnya hari ini, "kata Sindhu.
Bagaimana pun cinta dan dukungan tanpa syarat dari orangtua dalam merawatnya membuat dia mewujudkan impiannya di podium tertinggi turnamen grade 1 Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonplanet.com |
Komentar