BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov masa bodoh dengan ide tanding ulang melawan Conor McGregor. Bagi dia, ada lawan lain yang lebih pantas diladeni.
Khabib Nurmagomedov akan kembali mempertahankan sabuk gelar juara kelas ringan UFC pada event UFC 242 akhir pekan mendatang, 7 September 2019.
Nurmagomedov akan menghadapi perlawanan juara interim kelas ringan UFC, Dustin Poirier, dalam duel yang berlangsung di The Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Ini menjadi pertandingan pertama Nurmagomedov semenjak dia mengalahkan Conor McGregor secara TKO (technical knock-out) pada Oktober 2018.
Baca Juga: Atlet Panjat Tebing Junior Indonesia Raih Perunggu di Italia
Apabila mampu mengalahkan Poirier, atlet tarung bebas (mma) asal Dagestan itu akan memperpanjang rekor pertandingannya menjadi 28 pertandingan selalu menang.
Kemenangan atas Poirier juga membuat Nurmagomedov mempertahankan gelar juara kelas ringan untuk kedua kali secara beruntun.
Sementara saat ditanya soal lawan yang ingin dihadapi berikutnya, Nurmagomedov dengan tegas menyebut nama Tony Ferguson.
"Hanya ada Tony Ferguson," ujar Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting. "Siapa lagi? Tidak ada. Hanya Ferguson saya kira."
Baca Juga: Anthony Joshua Berhasrat Kalahkan Andy Ruiz Jr pada Laga Rematch
Tony Ferguson sendiri merupakan salah seorang petarung yang sejak lama ingin dihadapi Khabib Nurmagomedov.
Tercatat pertandingan antara mereka sudah empat kali direncanakan. Namun selalu batal, entah karena sakit, cedera, atau tidak lolos sesi timbang badan.
Dalam kesempatan lain, Ferguson sendiri yakin bisa memberikan kekalahan pertama terhadap Nurmagomedov dengan bekal 12 kemenangan beruntun miliknya.
Lantas, bagaimana ide tanding ulang antara Nurmagomedov dengan McGregor?
Baca Juga: Syoknya Hamilton Saat Tak Sengaja Melihat Langsung Insiden Maut Balapan F2
"Orang ini [McGregor], kapan terakhir kali dia menang?" sindir Nurmagomedov, masih dalam acara UFC 242 media conference call, Jumat (30/8/2019) waktu setempat.
"Kenapa kita terus membicarakannya? Orang ini tidak berlatih lebih dari tiga tahun. Saya tidak mau bicara soal dia. Mari berbicara sesuatu yang nyata."
Petarung yang menguasai teknik bela diri Sambo itu lantas memuji lawan tandingnya, Poirier, sebagai petarung yang lebih komplet daripada McGregor.
"Dustin mengalahkan banyak petarung bagus di divisi kelas ringan dan saya tidak ingat kapan Conor menang di divisi yang sama," ucap Nurmagomedov.
"Dia hanya menang satu kali di divisi kelas ringan, dan itu sudah terjadi dalam waktu yang sangat, sangat lama. Itulah kenapa Dustin lebih bagus darinya," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar