BOLASPORT.COM - Merasa diperlakukan tidak adil oleh Inter Milan, penyerang Argentina, Mauro Icardi, bersiap mengajukan gugatan pada klubnya itu.
Penyerang Argentina, Mauro Icardi, kini dikabarkan tersedia untuk ditransfer lantaran pelatih Inter Milan, Antonio Conte, ingin menyingkirkan sang pemain.
Icardi, yang sempat terkena pencabutan ban kapten pada musim 2018-2019, merupakan salah satu figur kontroversial di Inter Milan.
Kini hubungan Icardi dan Inter Milan dikabarkan semakin merenggang.
Antonio Conte sempat mengungkapkan bahwa tak ada tempat lagi bagi Icardi di dalam skuatnya.
Baca Juga: Zidane Yakin Real Madrid Masih Sakti di Liga Champions
Selain itu, nomor punggung 9 kepunyaan sang pemain kini telah diberikan pada penyerang baru, Romelu Lukaku.
Lantaran terus-menerus ditepikan Inter Milan, Mauro Icardi kini mencoba memulai langkah hukum melawan klubnya karena mulai tak diikutkan pada latihan yang digelar klub.
Icardi dikabarkan menggugat klub berjulukan Nerazzurri tersebut 1,3 juta pound (sekitar 22 miliar rupiah) dan mengklaim mendapatkan perlakuan diskriminatif dari klub.
Kuasa hukum Icardi, Giuseppe Di Carlo, mengatakan bahwa Inter Milan berlaku tidak adil dan bersiap membawa klub tersebut ke pengadilan.
Baca Juga: Dibeli Rp1,8 Triliun, Griezmann Justru Sering Menghilang
"Pada awal Agustus saya mengirim peringatan pada Inter untuk memasukkan Icardi dalam latihan," tutur Di Carlo dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Respons yang saya terima adalah tulisan formal dari klub bahwa Icardi masih berada dalam klub, tetapi diketahui bahwa ia tak masuk dalam latihan taktik dan teknik."
"Icardi tengah dipertimbangkan untuk dijual, meskipun kontraknya masih tersisa hingga 2022."
"Ini adalah praktik yang dilakukan oleh klub, tetapi saya membayangkan, apakah ini benar?"
"Pengadilan arbitrase bisa menjadi pertanyaan hukum pada masa depan. Kami hanya menunjukkan bahwa pemain sepak bola tak bisa diperlakukan seperti ini," ucap Di Carlo menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Mirror |
Komentar