Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Project Leader Yamaha Tanggapi Keluhan Valentino Rossi Soal Motor

By Agustinus Rosario - Senin, 2 September 2019 | 17:50 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika beraksi pada sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino
INSTAGRAM/VALEYELLOW46
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika beraksi pada sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino

BOLASPORT.COM - Project Leader Yamaha, Takahiro Sumi, akhirnya menanggapi keluhan yang sering dilontarkan para rider Yamaha, terutama Valentino Rossi, dalam beberapa tahun terakhir.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales terhitung sering melontarkan komentar negatif terkait performa motor YZR-M1 yang mereka tunggangi.

Terakhir, Rossi angkat bicara soal respons tim Yamaha yang lambat dalam menanggapi sarannya perihal carbon fiber swingarm.

Baca Juga: Malaysia Fokus PikirkanMedali Emas SEA Games daripada Olimpiade Tokyo 2020

Butuh waktu dua setengah tahun bagi pabrikan asal Jepang itu untuk merealisasikan permintaan The Doctor untuk memperbaiki sektor akselerasi dan elektronik motor Yamaha.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, project leader Yamaha, Takahiro Sumi, pun mengakui memahami permasalahan yang dikeluhkan Rossi dan Vinales.

"Kami memang tidak tampil seperti yang diharapkan. Kami sudah mengembangkan motor sejak musim lalu, tetapi tidak memberikan hasil yang sama pada semua pembalap di semua trek," tutur Sumi, dilansir BolaSport.com dari SpeedWeek.

"Masalah terbesar kami adalah soal top speed. Pada sektor itulah kami harus melakukan pembenahan di sisa musim ini," ujar Sumi lagi.

Sumi juga menuturkan pendapatnya mengenai performa naik-turun Rossi dan Vinales pada musim ini.

Baca Juga: Liew Daren Siap Manfaatkan Absennya Shi Yuqi pada China Open 2019

"Valentino (Rossi) mengawali musim ini dengan cukup baik. Namun, sayangnya kami belum dapat menemukan solusi untuk memperpanjang umur ban belakang motornya," ujar Sumi.

"Sebaliknya, Maverick (Vinales) gagal menyuguhkan performa yang konsisten sejak awal musim."

"Dia baru mulai bagus saat membalap di Barcelona, dan mulai menemukan permainan terbaiknya saat menjadi juara di Belanda," kata dia menjelaskan.

Lebih lanjut, Sumi menjelaskan mengenai hal-hal yang menjadi fokus pengembangan motor Yamaha saat ini.

"Sangat sulit untuk dapat mengembangkan motor yang cepat sekaligus mudah dikendarai," ucap Sumi.

"Walaupun motor kami tidak pernah menjadi yang terkuat dalam hal tenaga, tetapi kami selalu mencoba untuk meningkatkan sektor top speed."

Baca Juga: FIA Buka Investigasi terkait Insiden yang Menewaskan Anthoine Hubert

"Saya juga ingin tahu mengapa para rider selalu kesulitan untuk membalap di sirkuit yang menawarkan sedikit daya cengkeram."

"Tujuan kami adalah mengembangkan motor yang mudah dikendarai, tetapi juga bagus dalam akselerasi," tutur Sumi lagi.

Dalam beberapa musim terakhir, tim Yamaha seakan tenggelam di balik bayang-bayang superioritas Honda dan pembalap andalan mereka, Marc Marquez.

Terakhir kali pembalap Yamaha mampu meraih gelar juara dunia MotoGP adalah pada musim 2015.

Saat itu, Jorge Lorenzo yang masih membela Yamaha keluar sebagai kampiun dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Shin Tae-yong Buka Opsi Panggil Pemain Baru untuk Pengganti Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick di Timnas Indonesia?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X