BOLASPORT.COM - Tragedi pada balapan Formula 2 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Sabtu (31/8/2019) yang merenggut nyawa pembalap Prancis, Anthoine Hubert, menyisakan kisah tersendiri bagi pembalap Indonesia, Sean Gelael.
Dalam prosesi sebelum dan saat terjadi tabrakan yang melibatkan Hubert dan Juan Manuel Correa itu, Sean dan Team Jagonya Ayam merasa sangat bersyukur terhindar dari deretan pmebalap yang terlibat insiden.
Seperti diketahui, sebelum Hubert ditabrak tegak lurus oleh Correa di lintasan lurus Kemmel, Giuliano Alesi lebih dahulu tergelincir dan mengalami pecah ban di Tikungan Raidillon.
Efek dari pecah ban itu adalah suspensi rusak dan sayap belakang mobil anak legenda F1, Jean Alesi itu patah.
Patahan ini kemudian menerjang mobil Sean Gelael.
Namun, peranti bernama Halo menjadi penyelamat Sean. Alat yang memang dipasang di kokpit untuk melindungi kepala dan tubuh pebalap tersebut benar-benar berfungsi dalam menyelamatkan Sean.
Patahan sayap belakang dari mobil Alesi melayang dan membentur Halo di mobil Sean sehingga pebalap Merah Putih itu terhindar dari efek buruk hantaman yang tak diinginkan.
Baca Juga: Sean Gelael Bertekad Cetak Poin pada Balapan Formula 2 Belgia
Tak lama setelah itu, terjadilah tragedi di mana Hubert ditabrak Correa dan itu terjadi persis sebelum Sean melintas di Kemmel Straight. Dengan kata lain, Sean adalah pebalap pertama yang melihat dan terdekat dari insiden tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | JAGONYA AYAM |
Komentar