BOLASPORT.COM - Ada empat pasangan duet yang menyita perhatian di Liga 1 2019 sejauh ini, keempatnya menjadi tulang punggung tim masing-masing.
Hingga akhir putaran pertama Liga 1 2019, ada beberapa pemain yang mencuri perhatian berkat penampilannya.
Salah satu posisi yang paling disoroti adalah penyerang karena darinya kerap lahir gol-gol penting yang menentukan nasib tim.
Namun dalam sebuah pertandingan penyerang tentu tak bisa bekerja seorang diri untuk membawa timnya menang.
Baca Juga: Lima Daun Muda Debutan di Liga 1 2019, Termasuk Wonderkid Persib dan Persija
Ia perlu partner untuk menyuplai bola sekaligus bekerja sama untuk merobek jala gawang lawan.
Bicara soal pasangan duet yang menjadi tumpuan tim di Liga 1 2019, ada empat tandem yang mencolok setidaknya hingga putaran pertama selesai.
Berikut BolaSport.com telah merangkum empat pasangan duet maut yang sangat berpengaruh bagi timnya di Liga 1 2019:
4. Makan Konate dan Dedik Setiawan (Arema FC)
Yang menarik dari Arema FC pada putaran pertama Liga 1 2019 adalah top scorer sementara justru dipegang pemain tengah.
Pemain asal Mali, Makan Konate, menjadi top scorer sementara Arema FC dengan 10 gol.
Tak hanya piawai mencetak gol, Konate juga rajin mengirim umpan kepada teman-temannya. Total tujuh assist telah dibukukan Konate.
Di bawah Makan Konate ada penyerang lokal Arema, Dedik Setiawan yang mengemas 6 gol dan satu assist.
Kombinasi Konate plus Dedik menghasilkan 16 gol dari total 33 gol yang dibukukan Arema hingga setengah musim ini.
Baca Juga: Enam Tim yang Paling Banyak Diberi Penalti, Dua di Antaranya Tim Promosi
3. Ciro Alves dan Loris Arnaud (PS Tira-Persikabo)
Penampilan PS Tira-Persikabo terbilang mengejutkan hingga setengah putaran Liga 1 2019.
Tim merger antara PS Tira dan Persikabo ini sukses menduduki posisi kedua pada klasemen paruh musim.
Kecemerlangan PS Tira-Persikabo ini tak terlepas dari peranan kuartet lini depan mereka yakni Wawan Febrianto, Osas Saha, Ciro Alves, dan Loris Arnaud.
Dua nama yang disebut terakhir menjadi sosok sentral di lini depan Laskar Padjadjaran.
Kombinasi Ciro dan Arnaud telah menghasilkan 18 gol dari total 38 gol yang dicetak PS Tira Persikabo sejauh ini.
Ciro menjadi top scorer klub dengan torehan 11 gol serta 7 assit disusul Arnaud yang membukukan 7 gol dan dua assist.
2. Yevhen Bokhashvili dan Brian Ferreira (PSS Sleman)
Selain PS Tira-Persikabo, PSS Sleman juga tampil mengesankan pada putaran pertama Liga 1 2019.
Sebagai tim promosi Liga 1 2019, PSS sukses menyodok ke posisi 10 besar pada klasemen tengah musim.
Tim Elang Jawa bisa dikatakan bergantung kepada dua pemain asing di lini depan yakni Brian Ferrira dan Yevhen Bokhashvili.
Yevhen menjadi pencetak gol terbanyak PSS dengan 9 gol sementara Brian hanya tertinggal satu gol.
Gabungan keduanya menghasilkan 17 dari 24 gol yang sukses dicetak tim Elang Jawa.
1. Alex dos Santos dan Rafinha (Persela)
Keunikan pada putaran pertama Liga 1 2019 adalah daftar top scorer dipuncaki pemain yang timnya ada di zona degradasi.
Alex dos Santos menjadi top scorer sementara dengan 15 gol saat Persela berada di posisi ke-16.
Di Persela, Alex bekerja sama dengan kompatriotnya dari Brasil, Rafael Gomes de Oliveira alias Rafinha yang mencetak empat gol.
19 gol yang dibukukan keduanya menjadi kombinasi terbaik di antara seluruh duet di Liga 1 2019.
Namun, kecemerlangan keduanya belum mampu mengangkat Laskar Joko Tingkir keluar dari zona merah hingga putaran pertama rampung.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar