/photo/2019/07/31/1812193773.jpg)
BOLASPORT.COM - Persib Bandung mendatangkan kiper anyar setelah menambah tiga pemain asing yang untuk mengarungi putaran kedua liga 1 2019.
Kiper baru Persib tersebut ialah Dhika Bayangkara, mantan pemain PSS Sleman yang akan menggantikan slot M.Natshir yang harus absen hingga akhir musim karena cedera parah.
Kedatangan Dhika tentunya akan menjadi tantangan baru bagi kiper muda Persib, Aqil Savik.
Aqil naik level menjadi kiper kedua Persib setelah M.Nathsir cedera.
Baca Juga: 14 Pemain Asing Baru dari 9 Klub Liga 1, Persib Persija Rekrut Jebolan Liga Top Eropa
Aqil menjadi pelapis kiper lainnya, I Made Wirawan, yang diplot sebagai kiper utama Persib setelah absennya Nathsir.
Akan tetapi, Aqil menegaskan bahwa kehadiran Dhika tidak menjadi masalah bagi dirinya.
Ia pun tak merasa tersaingi atau terancam dengan datangnya Dhika Bayangkara.
"Bang Dhika pasti datang juga untuk membantu Persib, untuk tim juga pastinya," ujar Aqil Savik dikutip BolaSport.com dari TribunJabar.
Baca Juga: Nomine Pemain Terbaik FIFA 2019 - Van Dijk Vs Messi & Ronaldo Lagi
Aqil sebelumnya sempat memperoleh debut di Liga 1 2019 setelah musim lalu tak mendapatkannya.
Namun, Aqil harus pasrah gawangnya kebobolan ketika menggantikan I Made Wirawan saat menghadapi Bali United.
Aqil juga harus rela gawangnya kemasukan lima kali kala Persib berhadapan dengan Arema FC.
Menurutnya, hasil mengecewakan itu tak membuat mental Aqil jatuh.
Baca Juga: Pesan Menpora buat Suporter Saat Timnas Indonesia Menjamu Malaysia
Dirinya malah semakin tormotivasi untuk tampil memberikan yang terbaik untuk Persib.
"Misalnya hari ini lima (kebobolan) ke depan jangan sampai terulang. Itu bagian dari proses," ucap Aqil.
Aqil juga terus mendapat nasihat dari sang pelatih, Robert Rene Alberts.
"Coach juga bilang ke media kalau Aqil sudah bermain sesuai harapannya, tinggal butuh jam terbang," kata Aqil.
Baca Juga: VIDEO - Pantas Diganjar Puskas Award, Bek Liga Turki Cetak Gol Fantastis
Aqil mengaku selalu mengubah kritikan dari suporter Persib, bobotoh, menjadi penyemangat bagi dirinya.
Ia mengungkapkan bahwa terkadang dirinya iseng mencari kritik dari bobotoh di media sosial.
"Kadang tertawa sendiri, kadang ada yang aneh," tutur Aqil.
"Kadang orang cuma lihat hasilnya, tidak melihat sepak bola itu bagaimana."
Baca Juga: Gelandang Lokal Persib Mengaku Nyaman Bermain dengan Omid Nazari
"Mental juga Aqil sudah lumayan kuat, di timnas juga pernah kayak gini. Anggap support saja," ujarnya.
Pemain berusia 20 tahun tersebut juga mendengar kritikan langsung bobotoh dari tribune saat laga.
Namun, Aqil hanya fokus pada pertandingan dan instruksi pelatih.
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | Tribunjabar.id |
Komentar