BOLASPORT.COM - Suporter PSIM Yogyakarta dari ordo Brajamusti melaporkan kasus penembakan misterius yang dialami oleh sembilan anggotanya ke Mapolda DIY, Senin (2/9/2019).
Kasus penembakan misterius yang menimpa sembilan anggota Brajamusti terjadi di Jalan Wates, sekitaran Desa Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman Selasa (27/8/2019).
Hal ini terjadi setelah pertandingan lanjutan Liga 2 2019 yang mempertemukan PSIM Yogyakarta menghadapi Mitra Kukar di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta.
Dalam laga ini, PSIM Yogyakarta mengalami kekalahan tipis 1-2 dari Mitra Kukar meski mendapat dukungan besar dua fan fanatiknya, Brajamusti dan The Maident.
Baca Juga: Teco Ungkap Manfaat Bagi Bali United dari Trofeo Hamengkubuwono X
Brajamusti lebih memilih melaporkan ke pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus penembakan misterius yang dialami anggotanya.
Baca Juga: Teco Ungkap Manfaat Bagi Bali United dari Trofeo Hamengkubuwono X
Sebagai bentuk keseriusan Brajamusti menyelesaikan kasus penembakan sembilan anggotanya, maka pemain ke-12 PSIM Yogyakarta tersebut membawa sejumlah barang bukti.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, Selasa (3/9/2019), Brajamusti datang dengan membawa hasil visum dari rumah sakit dan barang bukti lainnya untuk mendukung proses kasus tersebut.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | TribunJogja.com |
Komentar