BOLASPORT.COM - Sahabat dekat sekaligus teman masa kecil Valentino Rossi, Uccio Salucci, berbicara soal masa depan pembalap berjulukan The Doctor tersebut.
Kabar mengenai masa depan Valentino Rossi bersama timnya Monster Energy Yamaha selalu menarik perhatian banyak publik mengingat usia pembalap asal Italia itu sudah menginjak usia 40 tahun.
Sementara itu, rekan satu tim Maverick Vinales itu sendiri mempunyai kontrak bersama skuat Iwata hingga akhir musim 2020 mendatang.
Penampilan Valentino Rossi sendiri pada musim ini juga masih mengalami pasang surut bersama tunggangannya yakni motor Yamaha YZR-M1.
Sempat tampil kompetitif dengan meraih finis di urutan kedua dalam dua balapan beruntun yakni di Argentina dan Amerikas Seikat, penampilan Rossi perlahan-lahan menurun.
Bahkan, sosok ikonik dengan nomor 46 itu sempat menorehkan hasil gagal finis dalam tiga balapan beruntun yakni di Catalunya, Italia, dan Belanda.
Tak pelak atas torehan minornya itu, banyak pihak yang menyarankan Valentino Rossi untuk mengakhiri karier balapnya di tengah gempuran para pembalap muda di kelas utama.
Baca Juga: Brajamusti Laporkan Kasus Penembakan 9 Anggotanya ke Polda DIY
Namun, sahabat Valentino Rossi yakni Uccio Salucci sangat jika teman baiknnya itu akan masih membalap dan berkompetisi di kelas utama hingga musim 2022 mendatang.
Uccio Salucci yang kini juga mengelola akademi balap VR46 milik Valentino Rossi menilai jika kemungkian itu bisa terjadi apabila teman baiknya tersebut mampu tampil impresif pada musim depan.
"Menurut saya semanya akan bergantung pada penampilan Valentino Rossi pada musim depan," kata Uccio Salucci, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
Baca Juga: Ini Respons PT Liga Indonesia Baru soal Rusuh Suporter Persik Vs PSIM
Jika Valentino Rossi mampu tampil kompetitif pada musim depan, Yamaha diyakini bakal memperpanjang kontraknya bukan hanya satu musim bahkan hingga dua musim atau hingga 2022.
"Dia (Rossi) harus mampu tampil kompetitif dan mengakhiri musim 2020 mendatang dengan hasil bagus," sambung Salucci.
"Dengan begitu kenapa tidak kami akan melihatnya di lintasan balap lagi pada 2021 bahkan 2022, apa pun masih bisa terjadi," ucap Uccio Salucci mengakhiri.
Valentino Rossi perlahan-lahan mampu meningkatkan performanya pada tiga balapan awal paruh kedua MotoGP 2019.
Baca Juga: Debut Finky Pasamba dan Claudir Marini Dipuji CEO PSIS Semarang
Dari tiga balapan tersebut mencatatkan hasil finis di urutan keenam saat di Brno (Republik Ceska) dan dua kali menyelesaikan balapan di urutan keempat saat mengaspal di Red Bull Ring (Austria) dan Silverstone (Inggris).
Pada sesi tes resmi MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Misano, San Marino pekan lalu, Valentino Rossi mengakhiri sesi tes itu dengan berada di urutan keempat.
Dia mampu menorehkan waktu putaran tercepatnya yakni 1 menit 32,389 detik atau lebih lambat 0,7 detik dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang keluar sebagai pembalap tercepat.
Setelah melakoni tes resmi di Sirkuit Misano, San Marino, Valentino Rossi akan kembali beraksi pada 13-15 September 2019 mendatang di sirkuit yang sama pada seri MotoGP San Marino 2019.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar