BOLASPORT.COM - Makoto Hasebe menjadi kiper pertama asal Jepang di Bundesliga meskipun hanya selama 15 menit.
Tidak ada rencana kalau Makoto Hasebe dijadikan kiper ketika timnya VFL Wolfsburg melawan tuan rumah Hoffenheim dalam ajang Liga Jerman Bundesliga pada 17 September 2011 di Arena PreZero, Sinsheim.
Ya wajar, karena pemegang jabatan kapten di timnas Jepang pada tiga edisi Piala Dunia terakhir itu sejatinya adalah seorang gelandang bertahan.
Baca Juga: Awet Muda Hingga Sehatkan Jantung, Ini 8 Manfaat Lari Pagi
Situasilah yang memaksakan Hasebe menjaga gawang tim besutan Felix Magath.
Saat itu Wolfsburg sedang sekarat pada pengujung laga karena tertinggal 1-2.
Kondisi semakin diperparah dengan diusirnya Marwin Hitz pada menit 80' karena berkata kasar pada wasit Marco Fritz.
Pelatih Felix Magath mesti memutar otak kala itu, karena ia sudah menghabiskan jatah tiga kali pergantian pemain.
Magath meminta bek Marco Russ untuk mengambil posisi kiper, tetapi sang pemain menolak permintaan itu.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Debut Nakata di Serie A, Cetak Brace ke Juventus
Setelah berdiskusi, Hasebe kemudian yang ditunjuk menggantikan Hitz.
Hasebe lantas memakai atribut yang dipakai Hitz, jersey beserta sarung tangan kipernya.
Ia tampak perlu dibantu mengencangkan sarung tangan kiper oleh ofisial tim karena ukurannya tidak sesuai dengan tangannya.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Bantai Jepang, Korsel Tatap Debut di Piala Dunia
Yang menarik di sini, meskipun murni bukan seorang kiper Hasebe terhitung menjadi kiper Jepang pertama yang bermain di Bundesliga walaupun hanya selama 15 menit terakhir.
Selain itu hal yang patut diapresiasi dan perlu dicatat adalah Hasebe bermain di dua posisi berbeda lagi pada laga tersebut, bek kanan (babak pertama) dan gelandang bertahan (babak kedua).
Makoto Hasebe has proven himself quite the makeshift goalkeeper over the years, even making a short appearance between the sticks ????
The @eintracht_eng man's top five goal-line clearances ????️ pic.twitter.com/Dm9A2iHHyN
— Bundesliga English (@Bundesliga_EN) April 24, 2019
Pada babak kedua Wolfsburg mampu memperkecil keadaan menjadi 1-2 lewat Ashkan Dejagah pada menit 67', Hasebe menjadi faktor penting karena kehadirannya di lini tengah membantu serangan.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Tekel Brutal Lawan Buat Paha Ewald Lienen Sobek
Tetapi momentum kebangkitan pudar karena kehilangan satu pemain yang membuat Hasebe mengisi pos penjaga gawang.
Hasebe sebenarnya mampu tampil kalem dalam beberapa saat, namun akhirnya ia takluk juga oleh serangan Hoffenheim.
Baca Juga: VIDEO - Roberto Firmino Mesam-mesem di Tengah Prahara Salah-Mane
Gelandang serang Hoffenheim yang kelak menjadi bintang Liverpool, Roberto Firmino mencetak gol keduanya dalam laga tersebut pada menit 85'. Skor menjadi 3-1 untuk tim tuan rumah dan bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasebe - yang kini berusia 35 tahun dan memperkuat klub Jerman lain, Eintracht Frankfurt - menjelaskan situasinya pasca laga usai.
Menurutnya Wolfsburg bisa mengimbangi Hoffenheim, bahkan ketika dirinya menjadi kiper.
"Seseorang harus mengisi penjaga gawang. Kita mempunyai momentum (setelah Wolfsburg mencetak gol) dan saya merasa kita bisa imbang bahkan ketika saya ada di posisi kiper, jadi saya cukup kecewa dengan hasilnya," jelas Hasebe yang pernah meraih titel juara Bundesliga 2008-2009 bersama Wolfsburg, dikutip BolaSport.com dari Goal.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Khalid Askri, Kiper yang Terkenal karena Blundernya
Hasebe memang tidak mampu menampilkan permainan yang baik ketika sebagai kiper.
Akan tetapi pelatih Felix Magath memuji keberanian Hasebe mengambil posisi tersebut meski belum pernah berlatih menjadi kiper sebelumnya.
"Saya untuk Hasebe, adalah orang Jepang yang sangat disiplin dan bisa bermain di berbagai posisi," puji Magath.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | goal.com, Bundesliga.com |
Komentar