Pembalap berpaspor Italia itu menilai jika hal tersebut adalah sesuatu yang wajar dalam tahapan kariernya di mana kini dia sebagai pembalap yang paling senior di kelas utama.
"Ketika saya mencatatkan hasil buruk dalam tiga balapan beruntun, wajar orang-orang meminta saya untuk pensiun," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Hasil Chinese Taipei Open 2019 - Akbar/Angelica Takluk dari Wakil Hongkong
Karena itu, Rossi sangat bersyukur setiap kali dia dapat tampil kuat dalam sebuah balapan.
Termasuk dalam balapan teranyar, MotoGP Inggris, yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, 23-25 Agustus silam.
Meski gagal meraih podium, Rossi puas dengan hasil apiknya saat mencatat waktu terbaik kedua pada babak kualifikasi MotoGP Inggris.
"Saya senang dengan hasil kualifikasi di Silverstone, karena saya tahu saya masih mampu bersaing ketika saya membalap dengan baik," kata Valentino Rossi mengakhiri.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Kabar Buruk Menerpa Malaysia
Pada tes resmi MotoGP 2019 di Sirkuit Misano, San Marino, 29-30 Agustus 2019, Valentino Rossi mencatat waktu lap tercepat keempat.
Rekan satu tim Maverick Vinales mampu mencatatkan kombinasi waktu putaran tercepatnya, yakni 1 menit 32,389 detik.
Valentino Rossi akan kembali beraksi di sirkuit yang sama pada seri MotoGP San Marino 2019 yang akan bergulir pada 13-15 September mendatang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar