BOLASPORT.COM - Drama transfer Neymar Junior masih berlanjut meski bursa musim panas 2019 telah ditutup.
Harapan Neymar sebenarnya adalah pergi dari Paris Saint-Germain (PSG) dan pulang ke FC Barcelona.
Namun, bomber timnas Brasil itu terpaksa bertahan di Prancis karena kedua klub tak menemui kata sepakat hingga sesi jual-beli pemain ditutup pada Senin (2/9/2019).
Baca Juga: Jadwal Chinese Taipei Open 2019 - 20 Wakil Indonesia Berlaga pada Hari Kedua
Ayah sang juru gedor, Neymar Senior, rupanya belum menyerah untuk mengirim anaknya ke Spanyol.
Setelah negosiasi antara PSG dan Barca kolaps, menurut lapoan Marca yang dikutip BolaSport.com, ia menelepon Real Madrid.
Neymar Senior disebut masih mengupayakan anaknya untuk pindah ke Los Blancos saat bursa transfer Januari 2020 dibuka.
Baca Juga: Serang Malaysia, Simon McMenemy Ungkap Peran Vital 2 Pemain Timnas Indonesia
Baca Juga: Dipinjamkan ke Inter Milan, Alexis Sanchez Kembali Pakai Nomor Tujuh
Menengok kisah ke belakang, Neymar nyaris gabung ke El Real pada 2006 atau saat berumur 14 tahun.
Kala itu ia hendak dikontrak oleh tim ibu kota Spanyol setelah tampil impresif selama masa trial.
Namun, negosiasi kandas karena Neymar Senior lebih tergiur oleh paket penawaran dari Santos, termasuk sebuah apartemen.
"Real Madrid mengajukan penawaran bagus kepada ayah Neymar. Akan tetapi, tiba-tiba dia meminta agar Santos FC setidaknya menyamai nilai proposal Los Blancos agar Neymar balik ke Brasil," tutur mantan pelatih skuat muda Real Madrid, Jesus Enrique.
"Presiden Santos khawatir kehilangan Neymar. Dia bicara kepada sang ayah dan berjanji memberikan apartemen untuk keluarganya," ucap pria yang kini menjabat Direktur Olahraga Club Colonia Moscardo itu.
Madrid pun pernah mencoba mengangkut Neymar dari Santos pada 2013, tetapi nihil hasil.
Si pemain lebih memilih pinangan Barcelona.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar