BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ternyata memiliki trik khusus untuk bisa tampil konsisten pada musim ini.
MotoGP 2019 menjadi panggung one-man-show bagi Marc Marquez.
Menurut data yang dihimpun Bolasport.com, The Baby Alien telah meraih enam kemenangan dari 12 seri yang sudah dilakoni.
Sisanya, Marquez selalu mengakhiri balapan di posisi runner-up, kecuali saat dia gagal finis pada MotoGP Americas.
Dengan performa yang konsisten ini, tidak ada yang meragukan bahwa pembalap Spanyol ini bakal meraih gelar juara dunianya yang ke-6 pada musim ini.
Bahkan, besar kemungkinan Marquez meraihnya sebelum kompetisi MotoGP 2019 berakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada November mendatang.
Di balik konsistensinya pada musim ini, Marquez mengaku memiliki resep jitu yang dipraktekkannya pada musim ini.
"Musim ini, saya dapat lebih mengendalikan diri saya dan jatuh lebih sedikit," tutur Marquez dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Tiga atau empat tahun lalu saya memiliki mentalitas 'menang atau jatuh'. Namun, mentalitas ini membuat saya kehilangan gelar juara saya pada musim 2015."
"Waktu itu saya memenangi enam balapan namun gagal finis pada enam balapan yang lain."
"Pada akhirnya, saya sadar bahwa untuk bisa memenangi setiap kejuaraan saya harus menunjukkan penampilan yang konsisten," tutur Marquez membeberkan rahasianya.
Baca Juga: Neymar Ngamuk karena Tak Jadi Dijual ke Barcelona
History came alive today at @ttcircuitassen. 60 years of fighting at the front! ????@marcmarquez93 extends his championship lead after a spirited battle #DutchGP pic.twitter.com/KKNkII4lNa
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) June 30, 2019
Sebelum musim 2019, Marquez memang dikenal sebagai rider yang sering jatuh ketika sedang membalap.
Pembalap yang baru berusia 26 tahun ini bisa jatuh lebih dari 20 kali dalam satu musim kompetisi.
Namun, pada musim ini, Marquez membuktikan bahwa dia bisa memperbaiki kesalahannya dan menyuguhkan performa yang lebih stabil.
Selain kosistensi, Marqueez juga menyebut satu hal lagi yang menjadi kunci kecemerlangannya musim ini, yaitu daya juang.
"Saya baru berusia 26 tahun tapi saya sudah membalap di MotoGP selama 6 tahun," kata Marquez.
"Semangat saya masih sama dengan empat tahun yang lalu, bahkan mungkin lebih besar."
"Saya tidak bisa lagi hanya menjadi lebih kuat. Saya harus berjuang sampai batas kemampuan saya."
"Memang saya membuat kesalahan, namun saya belajar dari situ. Saya juga mendengarkan masukan dari orang-orang di sekitar saya."
"Yang jelas, saya berjuang untuk terus belajar," kata Marquez mengakhiri pernyataannya.
Baca Juga: Mohamed Salah Harus Tinggalkan Liverpool Seperti Philippe Coutinho
Seperti dikabarkan Bolasport.com sebelumnya, dengan grafik permainan yang konsisten, Marquez diprediksi bisa menyegel gelar juara dunia sebelum musim ini berakhir.
The Baby Alien berpeluang besar akan memastikan mahkota juaranya musim ini pada MotoGP Thailand, atau setidaknya pada MotoGP Jepang.
View this post on InstagramInilah tim terbaik pekan ke-17 Liga 1 2019 versi BolaSport.com. #liga12019 #BanggaSepakBolaKita
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar