BOLASPORT.COM - Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt, mengungkapkan proses adaptasi yang ia jalani di Liga Italia saat ini.
Matthijs de Ligt resmi pindah dari Ajax Amsterdam ke Juventus pada awal musim 2019-2020.
Juventus rela membayar 85,5 juta euro (sekitar Rp1,3 triliun) untuk mendatangkan De Ligt.
Harga mahal tersebut tidak lantas membuat De Ligt terbebas dari persaingan di klub barunya tersebut.
"Pernyataan saya ini mungkin terdengar negatif tetapi Liga Italia lebih egois dibandingkan dengan Belanda," ujar De Ligt seperti dilansir BolaSport.com dari De Telegraaf.
Baca Juga: Riwayat Nomor 7 di Inter Milan, dari Luis Figo sampai Alexis Sanchez
"Setiap pemain sudah diidentifikasi kebutuhannya dan mendapat program khusus untuk itu," kata De Ligt menambahkan.
Menurut De Ligt, adaptasinya dengan Juventus berjalan tidak mudah hingga saat ini.
De Ligt memang masih berjuang untuk menjadi pilihan reguler di Juventus.
Sang bek tengah harus rela duduk di bangku cadangan pada laga kompetitif pertama Juventus musim ini.
Baca Juga: Penerus Gagal Ronaldo Tolak Gaji Rp 62 Miliar demi Real Madrid
De Ligt baru mendapat kesempatan debut pada laga kedua Juventus melawan Napoli.
Kesempatan tersebut ia dapat setelah Juventus kehilangan bek tengah senior mereka, Giorgio Chiellini, yang mengalami cedera lutut karena retak anterior cruciate ligament (ACL).
Chiellini harus absen selama enam bulan dan De Ligt berpeluang mendapat untuk lebih sering tampil karena hal ini.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | De Telegraaf |
Komentar