/photo/2019/08/28/4059735717.jpeg)
BOLASPORT.COM - Kiper timnas Malaysia, Farizal Marlias menegaskan bahwa timnya sudah siap untuk menghadapi tekanan pendukung timnas Indonesia.
Timnas Malaysia akan dijamu timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada laga pertama babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Kamis (5/9/2019).
Farizal Marlias sendiri mengaku pernah bermain di SUGBK pada sekitar 2017/2018 sehingga tahu atmosfer seperti apa yang akan tercipta di stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu.
Tak hanya dia, beberapa pemain timnas Malaysia juga pernah main di SUGBK baik pada level klub dan juga timnas.
Misalnya, Johor Darul Takzim yang pernah dijamu Persija Jakarta pada ajang Piala AFC 2018.
Saat itu, Adam Norazlin jadi salah satu pemain JDT yang bermain di SUGBK dan sekarang masuk ke dalam skuat timnas Malaysia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Saya pernah datang ke sini (SUGBK) pada 2017/18, ada pemain dari klub juga atau bersama timnas yang sudah main," kata Farizal Marlias, Rabu (4/9/2019).
/photo/2019/09/04/3760067949.jpeg)
Baca Juga: Sikap Tan Cheng Hoe Malaysia Jarang Menang di SUGBK Vs Timnas Indonesia
"Pemain yang dipanggil (timnas Malaysia saat ini) juga ada beberapa yang pernah main di final SEA Games (2011)," ujarnya menambahkan.
Dengan bekal pengalaman tersebut, Farizal Marlias memastikan bahwa timnya tak akan terkejut dengan atmosfer pada pertandingan nanti.
Dia bahkan mengaku sangat antusias untuk menyambut laga ini karena atmosfer luar biasa yang sudah muncul di bayangannya.
"Pemain-pemain ini berpengalaman untuk adaptasi penonton Indonesia. Besok adalah satu perlawanan yang sangat ditunggu-tunggu," tutur kiper asal klub Johor Darul Takzim itu.
"Karena suasana sangat baik, pitch (lapangan) sangat baik. Yang penting pemain harus bisa memberikan persembahan yang baik juga untuk dapat hasil yang positif," ucapnya bertekad.
View this post on InstagramInilah tim terbaik pekan ke-17 Liga 1 2019 versi BolaSport.com. #liga12019 #BanggaSepakBolaKita
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
Komentar