Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Herry IP Menang Dua Kali di Kejuaraan Dunia 2019, Kenapa Bisa?

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 4 September 2019 | 20:37 WIB
Herry Iman Pierngadi
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
Herry Iman Pierngadi

BOLASPORT.COM - Herry Iman Pierngadi mengatakan medali emas ganda putra bukan satu-satunya kemenangan yang dia raih pada Kejuaraan Dunia 2019.

Herry Iman Pierngadi mendampingi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak final Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada akhirnya meraih medali emas setelah mereka mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), 25-23, 9-21, 21-15.

Namun begitu, perjalanan pelatih ganda putra PBSI itu pada Kejuaraan Dunia 2019 diwarnai cerita menarik di luar lapangan.

Pelatih berusia 57 tahun tersebut mengaku sempat kehilangan dompet dan paspor saat berjalan-jalan bersama sesama pelatih, Aryono Miranat.

"Beberapa jam jelang pertandingan perempat final, saya dan Aryono sempat berjalan-jalan sampai ke daerah perbatasan Swiss dengan Jerman," kata Herry IP, Rabu (4/9/2019)

"Rencananya kami ingin membeli oleh-oleh."

Setelah agenda membeli oleh-oleh tuntas, Herry dan Aryono kembali ke hotel dan bersiap menuju St. Jakobshalle, tempat Kejuaraan Dunia 2019 dilangsungkan.

Baca Juga: Hasil Chinese Taipei Open 2019 - Ni Ketut/Tania Takluk dari Juara China Open

Sebab, ketika itu, Ahsan/Hendra tengah bersiap melakoni pertandingan melawan Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan) pada pukul 18.30 malam waktu setempat.

Satu pasangan asuhannya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga akan berlaga melawan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan).

Ketika itulah Herry menyadari paspor dan dompetnya lenyap. Dia ternyata tidak sengaja meninggalkan dua benda penting itu di supermarket tempatnya berbelanja.

"Ya, begitulah yang namanya faktor usia," kata Herry, disambut tawa semua orang yang hadir pada konferensi pers.

"Saya langsung melapor ke Susy Susanti (Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI) soal kehilangan ini.

"Saya meminta tolong untuk menghubungi pihak Kedutaan agar paspor saya bisa diurus. Saat itu pikiran saya adalah supaya bisa pulang dengan tim Indonesia," tuturnya.

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjalani babak ketiga Kejuaraan Dunia 2019 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjalani babak ketiga Kejuaraan Dunia 2019 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8/2019).

Namun, pertandingan perempat final Kejuaraan Dunia tetap harus tunduk pada jadwal yang sudah ditetapkan, dengan atau tanpa paspor di tangan Herry.

"Saat itu saya sudah pasrah dan mengikhlaskan saja," ujar Herry.

"Padahal sejujurnya pikiran saya sudah tidak karuan, tetapi saya harus fokus karena ada dua pemain yang akan bertanding."

Beruntung bagi Herry, nasib baik masih menaunginya.

Dia kembali ke lokasi paspor dan dompetnya hilang sehari kemudian, setelah melaporkan kehilangan ke kepolisian setempat.

"Waktu saya kembali, ternyata paspor dan dompet saya masih ada. Semuanya utuh, tidak ada yang hilang," ucap Herry.

Dia menilai kejadian tersebut bak pintu yang membuka kemenangan Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2019.

"Makanya, waktu Ahsan/Hendra menang pada babak final, rasanya saya menang dua kali. Kemenangan pertama saya, ya, karena paspor saya ketemu," tuturnya.

Sektor ganda putra yang dilatih Herry Iman Pierngadi menyumbang dua medali pada Kejuaraan Dunia 2019.

Selain medali emas dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, satu medali perunggu diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Satu medali perunggu dari ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menggenapkan raihan medali Indonesia menjadi tiga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Pengin Dilayani Lamine Yamal, Monster Ciptaan Ruben Amorim Tolak Pinangan Man United dan Pilih ke Barcelona

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X