BOLASPORT.COM - Kiper muda Persib Bandung, M. Aqil Savik berusaha untuk mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya selama kompetisi Liga 1 2019 bergulir.
Aqil Savik sendiri memulai debutnya bersama Persib ketika melawan Bali United pada 26 Juli 2019.
Pada laga tersebut, Aqil masuk sebagai pemain pengganti bagi I Made Wirawan yang harus ditarik karena mengalami cedera.
Sayangnya, debut Aqil tak berbuah manis, dirinya harus mengalami satu dari dua gol Bali United yang membuat Persib harus tumbang.
Baca Juga: Conte Belum Puas, Inter Naksir Pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014
Kemudian, Aqil diturunkan sebagai kiper utama Persib pada laga melawan Arema FC 30 Juli 2019.
Dalam pertandingan tersebut Aqil juga harus mengalami pengalaman pahit ketika dirinya harus memungut bola lima kali dari gawangnya.
Usai serangkaian pengalaman kurang mengesankan tersebut, Aqil mengaku semakin kuat.
Dirinya selalu mengambil sisi positif pada setiap pertandingan tersebut.
Baca Juga: Persib Jadi Tim Terbanyak Ditonton di TV Selama Putaran Pertama
Pengalaman bermain di kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut tak didapatkannya di musim lalu.
Pada Liga Indonesia 2018, Aqil yang sudah tergabung dalam skuad Persib tidak mendapatkan jatah turun mengawal gawang tim berjulukan Maung Bandung tersebut satu kali pun.
Dirinya lebih sibuk membela tim nasional U-19 Indonesia di berbagai ajang internasional.
"Kemarin menjalani debut, tahun sekarang setelah setahun kemarin enggak pernah main," ujar Aqil dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liga Indonesia.
Baca Juga: Bali United Puncaki Persentase Kehadiran Suporter di Putaran Pertama
"Tahun kemarin disibukan sama tim nasional juga pasti itu menjadi pengalaman tambah percaya diri."
"Jadi punya modal untuk bermain di Liga 1," ucapnya.
Kiper yang menggunakan nomor punggung 30 tersebut mentalnya semakin kuat.
Sebab, dua pertandingan pertamanya bersama Persib bukanlah laga biasa.
Baca Juga: Data Jumlah Penonton Putaran Pertama Liga 1 2019, Bonek Paling Militan
Ia harus menghadapi upaya mencetak gol dari deretan pemain berkualitas milik Bali United dan Arema FC.
Aqil harus menghadapi para pemain sang juara paruh musim, Bali United.
Kemudian menghadapi Arema FC dengan tekanan para pendukungnya, Aremania.
"Yang pasti buat percaya diri dan mental naik," kata Aqil.
Baca Juga: Gelandang Timnas Indonesia Ungkap Kekuatan Menakutkan Malaysia
"Apalagi selama dua pertandingan penonton penuh terus, lawan Bali lawan Arema."
"Belajar mengontrol diri juga supaya tidak terlalu nervous," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar