BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menilai peta persaingan skuad menuju Olimpiade Tokyo 2020 sudah mulai terbaca hingga 50 persen.
Indonesia saat ini punya tiga pasang ganda putra pada peringkat 10 besar dunia.
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menempati peringkat pertama, disusul duet senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di urutan kedua.
Baca Juga: Mohammad Ahsan Harus Bisa Kendalikan Ambisi ke Olimpiade 2020
Sementara itu, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berada di peringkat ketujuh.
Ditemui media termasuk BolaSport.com di Jakarta, Rabu (4/9/2019), Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa bursa pemain menuju Olimpiade mendatang sudah mulai terbaca.
Dia pun takkan memaksakan pemain mengikuti turnamen selain yang diwajibkan, atau seandainya poin mereka kurang.
"Untuk pemain seperti Ahsan/Hendra yang berada di top 10, mereka wajib mengikuti turnamen BWF level World Tour Super 500, 750, dan 1000. Tidak ada alasan untuk mereka absen, kalau tidak mereka akan didenda," kata Herry.
"Mereka akan wajib mengikuti turnamen-turnamen itu untuk menghindari denda. Kalau poinnya kurang, baru kami kirim ke turnamen yang levelnya lebih rendah. Namun, sejauh ini peta kekuatan sudah terbaca sekitar 50 persen," tutur dia melanjutkan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar