BOLASPORT.COM - Tim Suzuki Ecstar menjadi kuda hitam pada kompetisi MotoGP 2019 dengan meraih dua kemenangan dari 12 seri.
Kemenangan pada balapan MotoGP Inggris 2019 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, 25 Agustus lalu, merupakan kemenangan kedua yang diraih Suzuki Ecstar sepanjang musim ini.
Sebelumnya, skuad pabrikan asal Jepang itu juga berhasil memenangi balapan MotoGP Americas 2019 yang dihelat di Circuit of the Americas (CotA), Austin, Texas, Amerika Serikat, pada pertengahan April lalu.
Dua kemenangan tersebut dipersembahkan oleh pembalap andalan mereka yang berasal dari Spanyol, Alex Rins.
Saat ini, sosok Alex Rins memang belum seterkenal Marc Marquez (Repsol Honda) atau Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Namun, Rins membuktikan bahwa dia pernah mengalahkan dua nama tersebut pada dua seri MotoGP musim ini.
Pada MotoGP Americas 2019, Rins mampu memenangi persaingan dengan Rossi dan merebut posisi pemimpin race yang hampir sepanjang balapan dipegang oleh The Doctor.
Lantas, pada MotoGP Inggris 2019, Rins ganti mengalahkan Marquez dengan menyalip pimpinan klasemen pembala itu di tikungan terakhir.
Baca Juga: Gara-gara Jose Mourinho, Manchester United Batal Gaet Van Dijk
Dilansir Bolasport.com dari Speed Week, Rins mengaku tidak menduga bisa mengalahkan dua pembalap top tersebut.
"Saya kira dua-duanya sulit. Di Silverstone, saya tidak menyangka bisa memenangi race karena Marc (Marquez) dan Fabio (Quartararo) lebih berpeluang," ujar Rins.
"Di Texas (MotoGP Americas) juga seperti itu. Valentino (Rossi) dan Marc lebih cepat daripada saya," tutur dia.
"Dua kemenangan ini membuktikan bahwa kami kompetitif. Kami tidak boleh menyerah dan harus tetap bekerja keras untuk menyempurnakan motor kami," kata pembalap berusia 23 tahun ini.
#ThrowbackThursday to our victory by 0,013" at Silverstone. Thanks @suzukimotogp , you are all amazing! ???????? #BritishGP pic.twitter.com/hbi9kZ1puY
— Alex Rins (@Rins42) August 29, 2019
Rins juga membandingkan perkembangan yang dicapai Suzuki dengan tim rival lain seperti Honda, Yamaha, dan Ducati.
"Terlepas dua kali gagal finis, saya kira saya selalu tampil dengan baik dan motor saya dalam kondisi bagus," kata Rins merujuk kegagalannya finis di Sirkuit Assen dan Sachsenring.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Pastikan Pemainnya Terbiasa Main di Stadion Penuh
"Saya tiga kali meraih podium dan seringkali berada di posisi 4 atau 5," ucap dia.
"Bagaimanapun saya tetap bangga. Suzuki baru kembali membalap di kompetisi MotoGP pada tahun 2015. Sementara Honda, Yamaha, dan Ducati sudah lebih lama menjadi tim elite," ujar Rins lagi.
Lebih lanjut, Alex Rins mengungkap rencana masa depannya bersama Suzuki.
"Saya yakin kuncinya adalah konsistensi. Saya akan mencoba untuk bersaing di posisi tiga besar hingga akhir musim nanti. Setelahnya, kami akan melihat apa yang akan terjadi," ucap dia.
"Sulit untuk melawan para rider lain, namun tentu kami akan tetap mencobanya," ujar Rins lagi.
Baca Juga: Sentuhan Solskjaer Diklaim Bawa Man United Ke Jalur yang Benar
Hingga seri ke-12, Alex Rins menempati peringkat ke-3 klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan raihan 149 poin.
Kemenangan Rins di Sirkuit Silverstone dua pekan lalu berhasil membuat dia menggeser posisi pembalap Ducati, Danilo Petrucci.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Speed Week |
Komentar