Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan PBSI Saling Bantu Didik Pemain Muda

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 6 September 2019 | 06:00 WIB
Pasangan juara dunia asal Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan, berpose dengan medali emas mereka pada konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019).
LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM
Pasangan juara dunia asal Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan, berpose dengan medali emas mereka pada konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019).

BOLASPORT.COM - Pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mengatakan dia dan partnernya, Hendra Setiawan, punya kerja sama yang baik dengan PBSI meski mereka berdua bukan lagi pemain pelatnas.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang sudah berstatus pemain profesional.

Namun, PBSI masih memberikan mereka kesempatan untuk berlatih di pelatnas di Cipayung, Jakarta.

Ahsan/Hendra juga masih mendapat gemblengan dari pelatih ganda putra tim nasional, Herry Iman Pierngadi.

Dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Ahsan mengatakan bahwa dia dan Hendra bersyukur dengan dukungan PBSI.

"PBSI tetap memberi dukungan untuk kami, meski kami berstatus pemain profesional. Tidak semua pemain mendapat kesempatan itu. Pelatih kami masih sama, saya dan Hendra juga makan dan tidur di pelatnas," tutur Ahsan.

"Kami berdua bersyukur, karena kalau kami benar-benar menempuh jalur profesional pasti penampilan kami agak turun karena porsi sparring dan latihan turut berpengaruh," tutur dia melanjutkan.

Ahsan menambahkan, dia dan Hendra turut bekerja sama dengan PBSI untuk perkembangan pemain muda, terutama pada skuad ganda putra.

Baca Juga: Rekap Chinese Taipei Open 2019 - Indonesia Punya 9 Wakil pada Perempat Final

"Mungkin kalau kami keluar dari pelatnas, sosok pemain senior akan berkurang. Walau pengaruhnya tidak banyak, tetapi saya mengalami sendiri," ujar Ahsan.

Ahsan mendasarkan ucapannya dari pengalamannya sendiri saat masih berstatus anak baru di pelatnas.

"Saya saat itu berpasangan dengan Bona Septano dan senior-senior kami seperti Hendra Setiawan/Markis Kido dan Alvent Yulianto Chandra/Luluh Hadianto sudah keluar. Bagi saya efeknya terasa. Saya dan Bona belum matang, tetapi sudah harus jadi ujung tombak," ucap dia lagi.

Berdasarkan hal itulah, dia dan Hendra ingin membimbing para pemain junior mereka untuk meneruskan tradisi prestasi dari skuad ganda putra.

"Kami ingin membimbing pemain-pemain muda karena kami pun butuh berlatih tanding dengan mereka. Atlet tidak mungkin main sendiri, jadi para pemain ganda putra saling bantu," tutur dia.

Jika menilik prestasi tim ganda putra Indonesia, ucapan Ahsan bisa dipertanggungjawabkan.

Selama 2019, ada tiga turnamen yang menyuguhkan all-Indonesian final pada nomor ganda putra.

Tiga turnamen itu adalah Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, dan Japan Open 2019.

Ketiga partai tersebut mempertemukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Semuanya dimenangkan oleh Marcus/Kevin.

Sebagai ganda putra paling senior di tim Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pun mencatat prestasi yang sangat baik pada 2019.

Mereka memenangi tiga turnamen, yaitu All England Open 2019, New Zealand Open 2019, serta Kejuaraan Dunia 2019.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
36
83
2
Arsenal
36
68
3
Newcastle United
36
66
4
Manchester City
36
65
5
Chelsea
36
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
36
62
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
35
82
2
Real Madrid
35
75
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
35
64
5
Villarreal
35
61
6
Real Betis
35
58
7
Celta Vigo
35
49
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
35
47
10
Osasuna
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
36
78
2
Inter
36
77
3
Atalanta
35
68
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
35
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
35
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
171
2
A. Marquez Gresini Racing
149
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
85
5
F. Di Giannantonio Team VR46
74
6
J. Zarco Team LCR
72
7
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
56
8
F. Aldeguer Gresini Racing
48
9
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
46
10
A. Ogura Trackhouse Racing Team
43
Close Ads X