BOLASPORT.COM - Timnas Italia menang atas timnas Armenia dalam laga Grup J Kualifikasi Euro 2020 di Republican Stadium after Vazgen Sargsyan, Kamis (5/9/2019).
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, timnas Italia memang tampil lebih mendominasi.
Italia memimpin penguasaan bola hinga 68 persen.
Baca Juga: Nangis, Neymar Siap Bantu 312 Miliar Bagi Klub yang Ingin Beli Dirinya dari PSG
Dari segi peluang, Italia memiliki 17, sedangkan timnas Armenia mempunyai 8 kesempatan.
Armenia dipimpin oleh pemain yang dibuang Manchester United dan Arsenal, Henrikh Mkhitaryan.
Mkhitaryan tak mampu menunjukkan performa oke selama berseragam Man United dan Arsenal hingga akhirnya terlempar ke AS Roma sebagai pemain pinjaman.
Akan tetapi, di level timnas, Mkhitaryan tetap merupakan sosok pemimpin sehingga dipercaya menggunakan ban kapten.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2020 - Kena 1 Kartu Merah, Spanyol Lanjutkan Kesempurnaan
Tampil di hadapan pendukung sendiri, Armenia lebih dulu unggul 1-0 pada menit ke-11.
Menerima operan datar Tigran Barseghyan, Alexander Karapetian dengan mantap melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Italia mengubah skor menjadi 1-1 pada menit ke-28.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Raih Gelar Pemain Terbaik Portugal Ke-10, Sir Alex Menyesal
Memaksimalkan umpan silang Emerson Palmieri, Andrea Belotti dengan santai mencocor bola di mulut gawang Armenia.
Pada menit ke-45+1, Armenia mesti bermain dengan 10 orang setelah Alexander Karapetyan menerima kartu kuning kedua berujung kartu merah.
Karapetyan harus meninggalkan lapangan usai dianggap melanggar bek Italia, Leonardo Bonucci, saat berduel udara.
Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Timnas Italia berbalik unggul 2-1 pada menit ke-77.
Bermula dari crossing matang Leonardo Bonucci, Lorenzo Pellegrini menyambut bola dengan sundulan.
Cuma berselang tiga menit, pasukan Roberto Mancini kembali menambah gol.
Baca Juga: Alexis Sanchez Ungkap 1 Pemain Inter Milan yang Buat Yakin Tinggalkan Man United
Kali ini Andrea Belotti melakukan aksi individu di kotak penalti Armenia usai menerima sodoran dari Stefano Sensi.
Belotti lalu menghunjamkan sepakan kaki kiri keras dari dalam kotak terlarang.
Skor 3-1 untuk Italia tetap tidak berubah hingga wasit asal Jerman, Daniel Siebert, meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil ini membuat Italia menyamai rekor pada Februari 2008 yang sukses meraih enam kemenangan beruntun. Kala itu, Gli Azzurri ditukangi oleh Roberto Donadoni.
Italia pun saat ini memuncaki klasemen Grup J Kualifikasi Euro 2020 dengan 15 poin.
Armenia 1-3 Italia (Alexander Karapetyan 11'; Andrea Belotti 28', 80', Lorenzo Pellegrini 77')
Susunan pemain Armenia dan Italia:
Armenia (4-2-3-1): 16-Aram Hayrapetyan; 19-Hovhannes Hambardzumyan, 2-Andre Calisir, 3-Varazdat Haroyan, 13-Kamo Hovhannisyan; 6-Karlen Mkrtchyan, 5-Artak Grigoryan (21-Rumyan Hovsepyan 57'); 18-Henrikh Mkhitaryan, 10-Gevorg Ghazaryan (9-Edgar Babayan 82'), 11-Tigran Barseghyan (22-Sargis Adamyan 57'); 20-Alexander Karapetyan
Pelatih: Armen Gyulbudaghyants
Italia (4-3-3): 21-Gianluigi Donnarumma; 19-Leonardo Bonucci, 4-Emerson Palmieri, 16-Alessandro Florenzi, 13-Alessio Romagnoli; 6-Marco Verratti, 8-Jorginho, 18-Nicolo Barella (12-Stefano Sensi 69'); 9-Andrea Belotti, 10-Federico Bernardeschi (15-Kevin Lasagna 83'), 14-Federico Chiesa (7-Lorenzo Pellegrini 61')
Pelatih: Roberto Mancini
Wasit: Daniel Siebert (Jerman)
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Uefa.com, twitter.com/OptaPaolo |
Komentar