BOLASPORT.COM - Musim panas ini Juventus dan Maurizio Sarri melewatkan kesempatan untuk merekrut Jerome Boateng dari Bayern Muenchen.
Juventus sempat kebingungan jelang akhir bursa transfer musim panas lalu.
Saat itu bek tengah sekaligus kapten tim, Giorgio Chiellini, divonis cedera lutut parah dan harus absen minimal enam bulan.
Artinya, Juventus mungkin butuh bek tengah anyar untuk menutup lubang yang ditinggalkan Chiellini.
Banyak bek tengah yang kemudian dikaitkan dengan kepindahan ke Juventus, salah satunya adalah Jerome Boateng.
Meski begitu, Maurizio Sarri kabarnya menolak kehadiran bek tengah Bayern Muenchen tersebut di Turin.
Alasan mengapa hal tersebut terjadi mulai terkuak, seperti yang dilansir BolaSport.com dari media Italia yang berbasis di Turin, Tuttosport.
Saat ini bek tengah berusia 31 tahun itu berlatih terpisah dari skuat utama Bayern Muenchen.
Baca Juga: Alasan Ousmane Dembele Tak Mau Tes Medis di Barcelona: Fobia Cedera
Hal ini terjadi karena Boateng memang sudah tak masuk rencana Bayern sejak musim lalu dan terus dicoba dijual oleh klub.
Sarri melihat hal ini sebagai sebuah hal negatif.
Dengan berlatih terpisah, artinya Boateng belum siap secara fisik untuk langsung bermain setelah pindah.
Ia harus menjalani masa latihan dengan tim utama terlebih dahulu yang juga membutuhkan waktu.
Selain itu, Sarri tak ingin kesulitan untuk mengajari Boateng tentang filosofi permainannya.
Dengan Inter Milan dan Napoli terus menyodok ke papan atas, Sarri tak ingin melakukan coba-coba.
Sarri dikatakan lebih ingin bekerja sama dengan bek tengah yang sudah Juventus miliki, Daniele Rugani.
Meski sempat dikatakan ingin hengkang, cederanya Chiellini mengubah hal tersebut.
Rugani kini masuk ke dalam skuat Liga Champions dan kemungkinan akan mendapatkan waktu bermain lebih banyak.
Baca Juga: Bek Cedera Lagi, Sarri Mulai Khawatir dengan Kedalaman Skuat Juventus
Saat ini Juventus memiliki empat bek tengah senior yang fit.
Leonardo Bonucci dan Matthijs de Ligt jadi pilihan utama.
Rugani harus bersaing dengan Merih Demiral untuk bisa mendapatkan status sebagai deputi utama.
Dengan memiliki pengalaman lebih, Rugani yang berusia 25 tahun lebih punay peluang dibanding Demiral.
Demiral baru berusia 21 tahun dan baru didatangkan musim panas ini setelah menjalani setengah musim gemilang bersama Sassuolo sejak Januari 2019.
Baca Juga: Klausul di Kontrak Lionel Messi yang Bisa Buatnya Pergi dari Barcelona
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Tuttosport |
Komentar