Entah apa yang membuat beberapa oknum tersebut memutuskan untuk masuk ke dalam lapangan.
Baca Juga: Oknum Suporter Indonesia Rusuh, Malaysia Layangkan Protes ke FIFA
Namun yang pasti tindakan itu sangat merugikan Indonesia, apalagi PSSI sedang mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Terkait kerusuhan yang terjadi semalam, pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, angkat bicara.
Sebagai pelatih asal Skotlandia, ia tidak bisa menilai apakah sudah pantas sepakbola Indonesia tanpa pagar di tribun penonton.
Baca Juga: Klausul di Kontrak Lionel Messi yang Bisa Buatnya Pergi dari Barcelona
"Saya di sini hanya tamu, menjadi pelatih timnas Indonesia saja, saya sudah bangga," ucap Simon McMenemy.
"Namun untuk menjawab sudah layak atau tidak stadion di sini tanpa pagar, saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu," ucap eks pelatih Bhayangkara FC.
Simon McMenemy juga tidak mau berkomentar panjang tentang kerusuhan pada laga timnas Indonesia kontra Malaysia.
Baca Juga: Chinese Taipei Open 2019 - Shesar Belajar dari Kesalahan Sebelumnya
Ia cuma mengatakan anak-anak asuhnya kelelahan seusai laga sempat dihentikan karena adanya kerusuhan pada 20 menit jelang berakhirnya pertandingan.
"Saya tidak bisa mengontrol suporter harus seperti apa. Kami tidak boleh cari alasan karena kedua tim juga terganggu," ucap Simon.
"Kami tahu setelah kerusuhan itu para pemain kelihatan lelah. Suporter Indonesia salah satu yang terbaik di dunia."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar