BOLASPORT.COM - Asosiasi bulu tangkis China mengumumkan tiga pelatih baru untuk tim nasionalnya. Termasuk, pelatih yang pernah bersitegang dengan Lin Dan.
Federasi bulu tangkis China (CBA) meresmikan tiga pelatih baru yang akan ditugaskan untuk memandu skuat utama mereka ke Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti yang sudah dirumorkan sebelumnya, ada sosok pelatih dari negara asing yang mengisi jajaran kepelatihan tim bulu tangkis Chinia.
Mantan pelatih badminton nasional Korea Selatan, Kang Kyung-jin, diperkenalkan pada Kamis (5/9/2019) sebagai pelatih baru ganda putri.
Baca Juga: Timnas Futsal Indonesia Tekuk Taiwan pada Turnamen Mini di Jogja
Kang Kyung-jin pun menjadi pelatih asing pertama dalam sejarah bulu tangkis Negeri Tirai Bambu. Namun begitu, dia tidak sendiri.
Sebab, CBA juga memboyong kompatriot Kang Kyung-jin, Yoo Yong-sung, untuk membesut atlet-atlet andalannya.
Peraih dua medali perak Olimpiade (2000 dan 2004) itu akan mendapat tanggung jawab untuk membesut Li Jun Hui/Liu Yu Chen dkk. di sektor ganda putra.
Presiden CBA, Zhang Jun, mengharapkan dua pelatih asal Negeri Ginseng itu bisa menularkan ilmunya untuk membawa China kembali ke level tertinggi.
Baca Juga: Hasil Chinese Taipei Open 2019 - Kalah dari Wakil Korea Selatan, Gregoria Tersisih
"Korea Selatan telah menjadi sebuah kekuatan besar di sektor ganda," kata Zhang, dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Semoga Kang Kyung-jin dan Yoo Yong-sung bisa memberikan filosofi dan metode latihan Korea yang sesuai dengan pemain China."
"Dengan cara ini, kami bisa mengangkat pemain ganda China ke level yang lebih tinggi," imbuh dia.
Selain Kang Kyung-jin dan Yoo Yong-sung, pelatih baru lain yang dikenalkan CBA adalah mantan pelatihnya sendiri, Li Mao.
Baca Juga: Hasil Chinese Taipei Open 2019 - Greysia/Apriyani Kalahkan Wakil Jepang
Li Mao pernah membesut tim nasional badminton China sebelum mundur pada 1998 akibat memiliki masalah dengan kepala pelatih Li Yongbo.
Pria 61 tahun itu kemudian melatih di negara lain seperti Korea Selatan dan Malaysia. Salah satu atlet yang diorbitkannya adalah pemain legendaris Lee Chong Wei.
Li Mao sendiri bukan sosok yang cukup populer di negaranya sendiri. Penyebabnya, adalah perselisihan dengan Lin Dan pada partai final Korea Open 2008.
Saat itu Lin Dan dibuat frustrasi karena berkali-kali dirugikan dengan keputusan hakim garis. Mantan pemain nomor satu dunia itu lantas melakukan protes terhadap umpire.
Baca Juga: Reaksi Valentino Rossi Setelah Pembalap F1 Pakai Helmnya di GP Italia
Kekesalan Lin Dan itu berujung dengan pelemparan raket yang dilakukannya kepada Li Mao yang merupakan pelatih lawannya, Lee Hyun-il.
Kepada media lokal, Lin Dan mengaku bahwa Li Mao telah memprovokasinya dengan ucapan-ucapan bernada kasar.
Sebaliknya, Li Mao menuduh sang pemainlah yang keliru dan telah berbuat tidak sopan
"Untung tak satu pun dari kami terkena raket Lin Dan. Selama menjadi pelatih, saya belum pernah menemukan pemain dengan tingkah buruk seperti itu," komentar Li Mao.
Baca Juga: Jadwal UFC 242 - Kembalinya Khabib Nurmagomedov untuk Pertahankan Gelar
Terlepas dari masalah di masa lampau, Presiden CBA tetap berharap bahwa pelatih tunggal putranya yang baru itu bisa memberikan dampak yang positif.
"Li Mao adalah pelatih berpengalaman dengan tanggung jawab besar dan metode latihan yang unik," kata Zhang Jun.
"Kembalinya dia ke negara ini akan membantu pemain serta pelatih muda kami untuk terus berkembang," pungkasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF, badzine.net |
Komentar