BOLASPORT.COM- Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, mengungkapkan bahwa Liga Italia mesti mengatasi masalah rasisme untuk menarik pemain kelas dunia.
Penyerang tim nasional Belgia, Romelu Lukaku, beraksi dalam pertandingan kedua Liga Italia setelah bergabung dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2019.
Usai mencetak gol dari titik putih pada pertandingan kontra Cagliari, Minggu (1/9/2019), Lukaku diteriaki monyet oleh fan lawan.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Lukaku setuju jika para pemain harus keluar lapangan ketika terkena kasus rasialisme.
"Rasialisme adalah sesuatu yang perlu ditangani," ujar Lukaku.
Baca Juga: Tampil Oke di Liverpool, Alisson Dianggap Lebih Layak Jadi Kiper No. 1 Brasil
"Sepak bola internasional adalah multikultural."
"Jadi jika Anda ingin di lapangan ada pemain terbaik dunia, Anda harus menerima mereka dengan tangan terbuka karena mereka harus beradaptasi pula dengan budaya."
"Saya pikir sangat penting untuk tak mendiskriminasi dan mengapresiasi apa yang mereka berikan dan bawa ke negeri Anda," kata Lukaku menambahkan.
Kasus rasisme yang mendera Lukaku, memicu mantan pemain Newcastle United, Demba Ba, untuk berkomentar.
Baca Juga: Salah Bikin Mane Marah, Striker Legendaris Liverpool Sebut Egoisme Bukan Masalah
Menurut pemain yang kini membela klub Turki, Istanbul Basaksehir, ini pemain kulit hitam perlu memboikot Liga Italia.
"Pada titik ini, saya berharap semua pemain kulit hitam keluar dari Liga Italia," ujar Ba.
"Saya tak ingin membencinya, tetapi setidaknya tak akan merembet ke kompetisi lain," ujar Ba menambahkan.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2020 - Debut, Bocah Ajaib Belanda Tenggelamkan Jerman
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar