BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia akan menjamu Thailand dalam partai kedua di kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Selasa (10/9/2019).
Pertandingan timnas Indonesia versus Thailand akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Lima hari sebelum menghadapi Thailand, arena megah itu dipakai buat menjamu timnas Malaysia pada laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2022.
Hasil akhir memihak tim tamu dengan keunggulan dramatis 3-2 walau tampil di bawah tekanan luar biasa dari publik tuan rumah.
Baca Juga: Bintangnya Bersiap Lawan Timnas Indonesia, Klub Jepang Ini Berjaya
Seusai laga, terjadi kericuhan susulan yang meledak hingga menimbulkan ancaman sanksi FIFA bagi Indonesia.
Awak timnas Thailand menyadari ketegangan serupa bisa saja mereka alami saat tampil di depan dukungan puluhan ribu suporter timnas Indonesia.
Oleh karena itu, timnas Thailand diminta untuk mengabaikan gemuruh di tribune yang berasal dari suporter Skuad Garuda.
"Saya pernah berada di sini dan tahu bagaimana rasanya bermain di depan pendukung fanatik lebih dari 80.000 orang," ucap asisten pelatih timnas Thailand, Totchtawan Sripan.
"Saya mengatakan kepada pemain untuk mencoba mengabaikan apapun yang terjadi di tribune dan berkonsentrasi kepada apa yang terjadi di lapangan saja," katanya dikutip BolaSport.com dari Bangkok Post.
Totchtawan berkaca pada pengalamannya bertanding di arena megah tersebut tempo dulu.
Ia merupakan bagian timnas Thailand yang menjuarai SEA Games 1997 dengan menaklukkan timnas Indonesia via adu penalti di Senayan.
Baca Juga: Samai Rekor Casillas, Sergio Ramos Punya Target Lebih Tinggi
Totchtawan bahkan menjadi satu dari 4 penendang penalti yang sukses dari kubu Thailand.
Sementara itu, hanya 2 dari 4 eksekutor Skuad Garuda yang menunaikan tugas secara mulus, yakni Aji Santoso dan Fakhri Husaini.
Adu penalti tersebut ditempuh setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam perebutan medali emas ajang akbar Asia Tenggara.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bangkokpost.com |
Komentar