BOLASPORT.COM - Striker gaek Chelsea, Olivier Giroud, merasa dirinya masih bertaji dan siap untuk bertarung dengan penyerang muda, Tammy Abraham.
Kedatangan Frank Lampard sebagai pelatih baru Chelsea membawa sejumlah perubahan dalam tim.
Menggantikan posisi Maurizio Sarri, Frank Lampard datang dengan kondisi Chelsea yang dilarang melakukan aktivitas transfer selama dua periode.
Baca Juga: Masih Balita Sudah Berkacamata, Apa Saja Penyebabnya
Kondisi tersebut memaksanya untuk mengandalkan pemain seadanya dan pemain dari didikan akademi.
Baca Juga: Perjudian Solskjaer Tanpa Pengganti Lukaku di Manchester United
Satu nama yang mampu mencuri perhatian adalah Tammy Abraham.
Kembali pulang dari masa peminjamannya di Aston Villa, Tammy Abraham justru menjadi andalan The Blues di lini depan.
Kepercayaan dan kesabaran Lampard akan dirinya rupanya membuahkan hasil.
Penyerang 21 tahun itu sanggup mencetak 4 gol dari 4 pertandingan yang dijalaninya di Liga Inggris 2019-2020.
Baca Juga: Link Live Streaming Irlandia Utara Vs Jerman - Musuh Kuat Der Panzer
Kondisi tersebut memaksa striker senior klub, Olivier Giroud lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Padahal Olivier Giroud tampil starter ketika Chelsea digasak 0-4 oleh Manchester United pada laga perdana Liga Inggris.
Pada akhirnya ia digantikan oleh Abraham yang mencatatkan debutnya di Liga Inggris bareng The Blues kala melawan Manchester United.
Meski jarang diturunkan oleh Lampard dalam 3 pertandingan terakhir Chelsea di liga, Giroud masih menunjukkan tajinya kala membela Prancis di ajang Kualifikasi Piala Eropa 2020.
Striker 32 tahun itu turut menyumbang satu gol dalam kemenangan 4-1 Prancis atas Albania, Senin (8/9/2019).
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Eropa 2020 Malam Ini - Jerman & Belanda Main
Satu gol tersebut seolah menunjukkan dirinya tidak ingin hanya menjadi pelapis Abraham di Chelsea.
"Jelas tidak, saya selalu memikirkan tujuan saya," kata Giroud dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
France 4-1 Albania: Coman & Giroud fire Les Bleus back to Group H top spot pic.twitter.com/HHHsmo19Yo
— Aytalksoccer ???? Ay brilliance ???? (@aytalksoccer) September 7, 2019
"Saya berada di Chelsea untuk membantu para generasi muda, soal pensiun masih jauh dari gambaran saya.
"Saya masih lapar dan punya ambisi. Saya tidak ingin menjadi striker nomor 2 di Chelsea, jelas tidak.
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Eropa 2020 Malam Ini - Jerman & Belanda Main
"Hanya karena saya di sini sebagai yang tertua untuk pemain muda, itu tidak berarti saya dikesampingkan begitu saja," ujar Giroud menambahkan.
Pada musim 2018-2019, Giroud menjadi salah satu pemain yang memegang peranan The Blues dalam meraih trofi Liga Europa.
Dalam 14 pertandingan di Liga Europa, 12 pertandingan di antaranya Giroud tampil starter.
Total striker asal Prancis itu mampu mengemas 11 gol di ajang Liga Europa.
Kondisi tersebut berbeda ketika ia bermain di Liga Inggris karena ia hanya sanggup mengemas 2 gol dari 27 pertandingan sewaktu The Blues diasuh oleh Maurizio Sarri.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar