BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia memiliki peluang untuk memanfaatkan celah adanya krisis kemenangan dan produksi gol yang sedang dialami timnas Thailand belakangan ini.
Timnas Indonesia menjamu timnas Thailand dalam partai kedua di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Selasa (10/9/2019).
Skuad Garuda asuhan Simon McMenemy wajib mengeruk tiga angka dari partai kandang ini demi meloloskan diri keluar dasar klasemen grup.
Status juru kunci menempel pada timnas setelah takluk 2-3 dari Malaysia pada laga pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (9/9/2019).
Baca Juga: Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Target Indonesia Keluar dari Dasar
Baca Juga: Indonesia Vs Thailand, Instruksi Hujan Tembakan dari Tim Gajah Perang
Baca Juga: Indonesia Vs Thailand, Simon McMenemy: Pemain Saya Siap Berlari sampai Tak Bisa Berlari Lagi
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Thailand, Kenangan Legenda Thailand di Final SEA Games 1997
Misi Stefano Lilipaly cs untuk bangkit dari hasil buruk di laga pembuka bisa didukung oleh rapor Thailand yang meragukan belakangan ini.
Bahkan timnas Thailand kerap dikategorikan sedang alami krisis karena gagal menang dalam 4 pertandingan terakhir.
Selain gagal mengalahkan lawan, mereka juga tak berhasil melesakkan satu gol pun.
Kemenangan terakhir Tim Gajah Perang diraih atas China dalam ajang China Cup, 21 Maret lalu.
Saat itu, gol tunggal Chanathip Songkrasin membawa Thailand membungkam sang raksasa sepak bola Asia 1-0.
Selepas hasil tersebut, Thailand rindu kemenangan.
Mereka menelan 3 kekalahan beruntun dan imbang sekali dalam 4 pertandingan setelahnya.
Namun, melihat kualitas rival-rival yang dihadapi, ada alasan untuk timnas Indonesia agar tetap mewaspadai bahwa sebenarnya krisis Thailand tidak buruk-buruk amat.
Pertama, mereka dihajar Uruguay 0-4 dengan materi lawan mayoritas tampil di kompetisi top Eropa.
Baca Juga: Romelu Lukaku, Monster Gol Timnas Belgia yang Sedang Bahagia
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Thailand, 3 Mata-mata Siap Jadi Andalan
Gol-gol Uruguay di ajang China Cup ketika itu dilesakkan oleh Matias Vecino, Gaston Pereiro, Cristhian Stuani, dan Maxi Gomez.
Kemudian Thailand takluk 0-1 dari Vietnam dan India pada ajang King's Cup.
Teranyar, Skuad Gajah Perang ditahan Vietnam 0-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia matchday pertama.
Kondisi ini sempat menimbulkan keraguan bagi publik Thailand terhadap timnas mereka.
Apalagi, di bawah asuhan pelatih anyar Akira Nishino, Skuad Gajah Perang masih gagal bikin gol kontra Vietnam
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menyadari situasi ini sembari tetap mewaspadai kualitas materi Thailand yang berbahaya walau kerap dianggap krisis.
"Secara garis besar, mereka masih sama gaya mainnya, meski ada transisi posisi pemain juga di bawah asuhan Akira Nishino," kata Simon McMenemy, Minggu (8/9/2019).
"Thailand masih masa transisi di bawah pelatih baru. Itu terlihat seperti saat mereka melawan Vietnam," ujarnya menambahkan.
Simon menilai bahwa kualitas Thailand tak bisa diremehkan mengingat beberapa pemain berkualitas yang mereka miliki.
Playmaker Consadole Sapporo yang juga si pencetak gol terakhir Thailand, Chanathip, serta wonderkid Buriram United, Supachok Sarachat, jadi perhatian utama.
"Namun tetap berbahaya pemainnya, ingat masih ada Chanatip. Ada pula Supachok," ucap Simon.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, PSSI.org, soccerway.com |
Komentar