BOLASPORT.COM - Bos Yamaha, Lin Jarvis, memberi komentar terkait masa depan pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
Menjelang digelarnya MotoGP San Marino 2019, sosok pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali menjadi sorotan.
Setelah menunjukkan peningkatan dalam tiga seri MotoGP terakhir, para fans dan pengamat menantikan kejutan The Doctor di Sirkuit Misano.
Sirkuit Misano sendiri terasa seperti "rumah" bagi Rossi mengingat dirinya lahir di Tavullia yang hanya berjarak beberapa kilometer dari sirkuit tersebut.
Rossi dijagokan akan kembali naik podium untuk pertama kalinya sejak terakhir kali melakukannya pada MotoGP Americas tahun ini.
Jika Rossi mampu meraih hasil baik pada MotoGP San Marino yang dihelat pada akhir pekan ini, bukan tidak mungkin masa depannya juga akan berubah.
Selama ini Rossi santer dikaitkan dengan isu pensiun, mengingat dirinya sudah mencapai usia kepala empat.
Hal ini tentu berpengaruh banyak pada menurunnya grafik penampilan The Doctor.
Terakhir kali peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP ini memenangi balapan adalah pada MotoGP Belanda 2017.
Banyak pihak mengatakan era Rossi sudah berakhir dan akan segera pensiun pada akhir musim 2020.
Namun, apabila Rossi mampu kembali ke performa terbaiknya seperti yang dia tunjukkan dalam tiga seri terakhir, berbagai omongan pesimistis tersebut akan terbungkam.
Baca Juga: Mohammad Ahsan Sebut Atlet PB Djarum Bisa Dikeluarkan jika Ketahuan Merokok
Bos Yamaha, Lin Jarvis, menyadari hal ini dan menyatakan akan memberi kesempatan kepada Rossi untuk memperpanjang kontraknya yang habis pada akhir musim 2020 jika The Doctor menginginkannya.
"Itu (perpanjangan kontrak Rossi) akan sangat mungkin terjadi karena dirinya masih memiliki motivasi yang sangat kuat," ujar Jarvis dikutip Bolasport.com dari Paddock-GP.
"Sangat sulit untuk memperkirakan apa yang akan terjadi, mengingat dirinya akan berusia 41 tahun pada musim depan."
"Saat ini saya tidak tahu, namun dia akan memutuskannya pada musim depan," tutur Jarvis lagi.
Jarvis juga yakin bahwa Rossi akan melanjutkan kerjasamanya dengan Yamaha di masa depan, mengingat hubungan baik yang terjalin di antara mereka.
The Doctor memang tak bisa lepas dari Yamaha. Dari tujuh gelar juara dunia kelas premier yang dikoleksinya, empat gelar diraihnya bersama pabrikan asal Jepang tersebut.
Rossi pernah meninggalkan Yamaha dan bergabung bersama Ducati pada musim 2011 dan 2012, namun grafik permainannya jauh menurun.
The Doctor gagal menorehkan kemenangan selama membalap bersama Ducati, dan hanya mampu satu kali meraih podium.
The Chief Mechanics explain the unique challenges provided by the Misano World Circuit Marco Simoncelli! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/SgInNIK4N4
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 10, 2019
Lebih lanjut, Jarvis juga berkomentar soal pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang diisukan akan menggantikan posisi Rossi bila pembalap gaek tersebut pensiun.
"Quartararo akan kembali bersama Petronas pada musim depan karena dia masih terikat kontrak selama dua tahun," ujar Jarvis.
"Setelah itu kami akan meninjaunya lagi, mengigat dia masih sangat muda, cepat, dan punya karakter yang bagus bagi dunia balap motor," imbuhnya.
Baca Juga: Tangan Terbuka Kapten Real Madrid akan Kedatangan Sosok Paul Pogba
Rangkaian MotoGP San Marino sendiri dijadwalkan akan berlangsung mulai Jumat (13/9/2019) hingga Minggu (15/9/2019).
Sesi balapan kelas premier akan dihelat di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada hari Minggu mulai pukul 19.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP |
Komentar