BOLASPORT.COM - Masih ada kemungkinan untuk Paulo Dybala hengkang dari Juventus pada musim dingin mendatang.
Musim panas lalu rumor kepergian Paulo Dybala dari Juventus berembus begitu kencang.
Tak masuk dalam rencana Maurizio Sarri ditambah Juventus butuh menjual pemain membuat Dybala dikatakan hampir pasti akan hengkang.
Meski begitu, Dybala kemudian akhirnya bertahan karena tak ada yang mampu mencapai kesepakatan dengan dirinya dan Juventus.
Dua klub yang meminati Dybala musim panas lalu adalah Paris Saint-Germain (PSG) dan Tottenham Hotspur.
Laporan dari media Italia yang berbasis di Kota Turin, Tuttosport, seperti dilansir BolaSport.com mengatakan dua klub tersebut masih berpeluang menggaet Dybala pada Januari 2020 mendatang.
Pada bursa transfer musim dingin nanti, ada hal-hal tertentu yang bisa dilakukan kedua klub tersebut untuk memboyong Dybala.
Dari sisi Tottenham, musim panas lalu mereka hampir saja menggaet Dybala dengan mahar 70 juta euro.
Baca Juga: Barcelona dan Timnas Spanyol Kini Sudah Pisah Ranjang
Kini mereka tak harus mengeluarkan dana segitu besar.
Laporan tersebut mengatakan bahwa Tottenham bisa saja menawarkan Christian Eriksen dalam paket pembelian.
Langkah ini terbilang bisa ditempuh karena Juventus, Tottenham, dan Eriksen pribadi menyukai langkah ini.
Eriksen memang sempat mengatakan akan pergi jika ada tantangan baru yang lebih ebsar, Juventus masuk dalam kategori tersebut.
Dari sisi PSG, mereka hingga saat ini masih memiliki masalah bernama Neymar.
Neymar sudah tak ingin bermain lagi di PSG, tetapi tak ada klub yang berhasil membelinya musim panas lalu.
Juventus yang kabarnya juga tertarik memboyong Neymar bisa saja melakukan tukar tambah dengan Dybala.
Dengan langkah ini, PSG bisa mendapatkan Dybala sekaligus menjual Neymar dalam satu langkah.
Selain PSG dan Tottenham, satu klub lain yang berpeluang menggaet Dybala musim panas nanti adalah Manchester United.
Baca Juga: Giampaolo di AC Milan: Ubah Taktik Demi Piatek, Bingung dengan Suso
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer kabarnya mencari sosok playmaker dan penyerang lubang, peran yang fasih dilakukan Dybala.
Usai melepas Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku ke Inter Milan musim panas lalu, mereka kabarnya butuh nama anyar di lini depan.
Awal musim ini, dari dua laga awal Serie A, Dybala tak pernah bermain sebagai starter.
Giornata pertama lawan Parma Dybala bahkan tak bermain sama sekali.
Sedangkan pada pekan kedua menjamu Napoli, Dybala bermain 14 menit pada akhir laga.
Baca Juga: Bek Inter Milan: Kami Sedang Membangun Sesuatu yang Luar Biasa
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Tuttosport |
Komentar