Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'The Power of Kepepet', Motivasi Zarco Incar Posisi Pembalap Penguji

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 10 September 2019 | 17:10 WIB
Johann Zarco , Pembalap MotoGP dari tim Red Bull KTM
TWITTER/@KTM_RACING
Johann Zarco , Pembalap MotoGP dari tim Red Bull KTM

BOLASPORT.COM - Johann Zarco mengubah pandangannya soal posisi pembalap penguji di MotoGP. Menjadi seorang test rider kini menjadi prioritas Zarco.

Johann Zarco masih belum mendapat titik terang soal masa depannya setelah memutus kontrak dengan KTM pada akhir musim ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Johann Zarco memilih tidak melanjutkan masa baktinya bagi KTM akibat frustrasi dengan performa buruk yang dialaminya.

Kontrak Zarco dengan KTM sejatinya berlangsung dua tahun sampai 2020, namun kedua pihak sepakat kerja sama tersebut diakhir setelah MotoGP musim 2019 usai.

Baca Juga: Tim Super SRT di Sepang 8 Hours: Murid Rossi dan Pemenang Superbike Keturunan Indonesia

Johann Zarco awalnya mengindikasikan akan kembali ke Moto2, ajang yang telah dimenanginya dua kali. Kini, dia tergiur untuk mengisi posisi pembalap penguji bagi tim MotoGP.

Test rider memang berhak atas jatah wildcard untuk tampil dalam beberapa balapan. Akan tetapi, posisi itu bisa menjauhkan Zarco dari harapannya tampil reguler di balapan MotoGP.

Saat ini tidak ada pembalap penguji yang mendapat kesempatan untuk menjadi pembalap utama.

Johann Zarco kemudian membela diri dengan menyebut bahwa dirinya memiliki faktor yang membedakannya dengan pembalap penguji lain.

Baca Juga: Jadi Korban Manuver Agresif, Hamilton Ingin Minta Penjelasan Leclerc

"Karena saya menjadi pembalap penguji bukan karena pensiun," kata Zarco, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Saya ingin kembali lebih kuat, memberikan diri saya kesempatan dengan motor yang kompetitif," ucapnya melanjutkan.

Keinginan untuk menunjukkan potensinya membuat Zarco yakin bahwa dia bisa membawa motor tunggangannya menuju batas yang lebih tinggi.

"Memang cara itu terkadang tidak cocok untuk mengembangkan motor, tetapi bisa menjadi daya tarik saya untuk beberapa pabrikan," sambung Zarco.

Baca Juga: The Rock Siap Kabulkan Permintaan soal Sabuk 'Abal-abal' di UFC 244

Jatah wildcard akan dimaksimalkan Zarco sebagai cara mempromosikan diri kepada tim-tim balap di kelas para raja. Dibantu dengan filosofi "The Power of Kepepet", kata dia.

"Seperti sebuah kesempatan terakhir, situasi ini bisa mendorong pembalap untuk menjadi cepat," ucap pria berusia 29 tahun itu menambahkan.

Johann Zarco sendiri baru mengumpulkan 22 poin dalam 12 seri yang dilakoni. Posisi finis terbaik Zarco bareng pabrikan Austria tersebut adalah urutan ke-10.

Sementara bareng Yamaha Tech3 pada 2017-2018, Zarco sanggup tiga kali meraih podium di setiap musim dan menempati posisi enam di klasemen akhir.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

BWF World Tour Finals 2024 - 3 Musuh Besar Gagal Lolos, Ganda Putra Malaysia Beralih Waspadai Fajar/Rian

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X