Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BJ Habibie dan Perkembangan Olahraga Catur Indonesia

By Agung Kurniawan - Kamis, 12 September 2019 | 12:30 WIB
Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie
KOMPAS.COM/ BAHANA PATRIA GUPTA
Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie

BOLASPORT.COM - Indonesia tengah berduka setelah presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie alias BJ Habibie, meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) petang WIB.

Berita meninggalnya BJ Habibie menjadi perhatian besar bangsa ini karena sumbangsih beliau untuk kemajuan Indonesia.

Selain dikenal melalui kontribusi besar di bidang pemerintahan dan perkembangan teknologi, mendiang Habibie juga merupakan seorang motivator untuk semua orang.

Terlepas dari hal tersebut, mendiang Habibie juga mempunyai kepedulian terhadap kemajuan olahraga Tanah Air, di antaranya adalah olahraga catur.

Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, sempat ada Piala Habibie yang digelar pada tahun 1991 dan 1993.

Setidaknya ada tiga Grand Master (GM) Indonesia saat itu yang turut serta dalam turnamen Piala Habibie I.

Ketiga GM tersebut adalah Utut Adianto, Ardiansyah, dan Herman Suriadiredja.

Mereka ikut bertanding pada turnamen catur Piala Habibie I yang berlangsung di Wisma Catur F Sumantri, Tanah Abang, Jakarta, 2-18 Oktober 1991.

Kejutan terjadi ketika Master Nasional (MN) Monang Sinulingga tampil sebagai juara, sedangkan peringkat kedua menjadi milik Grandmaster (GM) Utut Adianto dengan nilai 9 MP.

Baca Juga: Lionel Messi Tahu Barcelona Belum Mati-matian Pulangkan Neymar

Turnamen Piala Habibie II digelar pada 1993 dengan tiga GM Indonesia yakni Utut Adianto, Ardiansyah, dan M Edhi Handoko, turut serta sebagai kontestan.

Berbeda dengan penyelenggaraan pertama, gelaran kedua kejuaraan catur perorangan tersebut dibagi dalam dua kelompok, non-master dan master.

Selain itu, kejuaraan ini juga menggunakan sistem Swiss 11 babak.

Jumlah total hadiah yang digelontorkan kepada para pemenang juga naik, dari Rp 11 juta pada 1991 menjadi Rp 16 juta pada 1993.

Baca Juga: Manajer Repsol Honda Harapkan Jorge Lorenzo Berani Ambil Risiko

"Piala Habibie saat itu memecahkan rekor dalam jumlah hadiah dibandingkan turnamen-turnamen catur sebelumnya ," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Percasi, Kristinus Liem.

Salah satu pecatur andal Indonesia yang lahir dari turnamen Piala Habibie adalah Eka Putra Wirya.

Kiprah Eka di dunia catur Tanah Air dimulai ketika dia menjadi Master Nasional pada Piala Habibie 1991.

Pada tahun 1992, Eka diajak menjadi pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).

Setelah itu, Eka terjun dalam pembinaan catur di Tanah Air dan melahirkan banyak pecatur andal hingga mendapatkan penghargaan Life Time Achievement oleh Seksi Wartawan Olahraga PWI, Februari 2019 lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X