BOLASPORT.COM - CEO Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar, menepis rumor mengenai kepulangan dirinya ke Manchester United guna menjadi direktur sepak bola klub.
Manchester United dilaporkan menargetkan mantan kiper mereka, Edwin van der Sar, sebagai calon kuat untuk mengisi posisi direktur sepak bola klub.
Pencarian direktur sepak bola tersebut berkaca dari aktivitas transfer Manchester United yang kacau seiring pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: Memahami Kacamata Anti Radiasi dan Fungsinya untuk Mata
Edwin van der Sar yang pernah menimba ilmu di Manchester United bersama Sir Alex Ferguson dianggap sosok yang tepat untuk mengisi direktur sepak bola.
Baca Juga: Juventus Sudah Incar 6 Pemain Gratis Musim Depan, Siapa Saja?
Mantan penjaga gawang asal Belanda itu kini menjabat sebagai CEO Ajax Amsterdam.
Bersama Van der Sar, Ajax Amsterdam sukses mengawinkan gelar domestik Liga Belanda dan Piala Liga Belanda.
Tak cuma itu, Ajax pun sukses melaju ke semifinal Liga Champions musim 2018-2019 yang saat itu dicap sebagai tim kuda hitam.
Seiring beredarnya rumor mengenai kepulangannya ke Man United, Van der Sar pun akhirnya memberikan konfirmasinya seusai laga testimonial untuk Vincent Kompany, Rabu (11/9/2019).
Baca Juga: Florentino Perez: Real Madrid Loyo karena Sudah Terlalu Sukses
"Saya fokus pada perkejaan saya sebagai CEO Ajax," kata Van der Sar dikutip BolaSport.com dari Omnisport.
"Kami memiliki musim yang menakjubkan di Eropa musim lalu dan memenangkan liga domestik.
"Kami ingin Ajax berada di level tertinggi di Benua Biru dan membuat mereka kembali ke jajaran klub top. Itulah yang sedang kami kerjakan saat ini," ujar Van der Sar menambahkan.
Penunjukkan Van der Sar bukannya tanpa alasan oleh Man United.
Tim Setan Merah ingin eks kiper nomor satu mereka itu mendampingi Ole Gunnar Solskjaer dalam membeli sejumlah pemain baru di bursa transfer.
Ketidakadaan seorang direktur sepak bola dengan sejumlah pembelian pemain oleh Man United membuat kondisi klub terpuruk dalam beberapa tahun terakhir.
Tim Setan Merah musim lalu gagal masuk ke zona empat besar Liga Inggris setelah hanya mampu mengakhiri liga dengan finis di urutan enam klasemen akhir.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | omnisport.com |
Komentar