Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KPAI Mengimbau Publik Berpikir Jernih dalam Menyikapi Polemik

By Agustinus Rosario - Kamis, 12 September 2019 | 20:45 WIB
Ajang Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 sukses menghasilkan 50 peserta terbaik di
Delia
Ajang Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 sukses menghasilkan 50 peserta terbaik di

BOLASPORT.COM - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, mengharapkan masyarakat dapat berpikir jernih dalam menanggapi polemik mengenai audisi umum PB Djarum.

Setelah beberapa saat berselisih pendapat, akhirnya PB Djarum dan KPAI dapat mencapai kata sepakat soal audisi umum yang diadakan PB Djarum.

Melalui pertemuan yang dimediasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, pada Kamis (12/9/2019), tercapai empat poin kesepakatan antara PB Djarum dan KPAI.

Baca Juga: Sebelum Gabung Muenchen, Coutinho Konsultasi ke Rekan di Liverpool

Atas dasar kesepakatan tersebut, PB Djarum setuju untuk mencopot logo Djarum di audisi bulu tangkis yang mereka selenggarakan tahun ini.

Di lain pihak, KPAI juga diharuskan mencabut surat permintaan pemberhentian audisi umum yang mereka layangkan kepada PB Djarum.

Sementara itu, pihak PB Djarum masih akan berdiskusi untuk menentukan nasib audisi umum pada tahun depan.

Berhubung kesepakatan telah dicapai, Ketua KPAI, Susanto, mengimbau masyarakat untuk dapat menyikapi polemik ini dengan lebih jernih.

"Kami menyampaikan kepada publik agar jangan membangun framing seolah-olah KPAI bertentangan dengan Djarum," ujar Susanto, dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.

"Kami harapkan publik menyadari karena ada atau tidak KPAI, peraturan pemerintah harus berjalan dan mengikat. Kami harapkan publik makin jernih melihat polemik ini," kata Susanti lagi.

Baca Juga: PSS Datang dan Pelatihnya Kritik Lapangan di Markas Semen Padang

Perselisihan antara kedua belah pihak bermula dari tuduhan KPAI bahwa acara audisi umum yang dilakukan PB Djarum merupakan tindakan eksploitasi anak.

Mereka meminta agar penyelenggara tidak mengenakan merek, logo, maupun brand image Djarum pada peserta audisi yang adalah anak-anak.

Pihak PB Djarum keberatan.

Mereka menyatakan bahwa PB Djarum adalah klub bulu tangkis yang berbeda dengan perusahaan rokok Djarum.

Baca Juga: Lawan Tira Persikabo, 2 Pemain Berlabel Timnas Persib Belum Jelas Bisa Main

Susanto kemudian melanjutkan bahwa kesepakatan yang dibuat pada hari ini adalah jalan tengah yang paling baik demi kemajuan bulu tangkis sekaligus kesehatan anak Indonesia.

"Di satu sisi, semangat Pak Menteri (Imam Nahrawi) untuk membangkitkan dan menumbuhkan anak-anak berprestasi di bidang bulu tangkis semakin baik dan tercapai," tutur dia.

"Namun di sisi lain, indeks perlindungan anak juga harus semakin baik. Jangan stuck, mengingat keterpaparan anak dari zat adiktif semakin hari semakin tinggi," ujar Susanto menambahkan.

Baca Juga: Jawaban Exco PSSI soal Kabar Simon McMenemy Diganti Rahmad Darmawan

Lebih lanjut, Susanto menegaskan harapannya kepada masyarakat untuk tidak berlarut-larut terjebak dalam kesalahpahaman.

"Kami harapkan agar kita mengakhiri polemik ini, baik di media sosial, warung kopi, maupun kelompok-kelompok masyarakat yang miss informasi terkait adanya polemik ini," ujar dia.

PB Djarum baru saja menyelesaikan rangkaian audisi umum di Kota Purwokerto, Jawa Tengah, yang berakhir pada Selasa (10/9/2019) kemarin.

Sementara itu, Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis pada tahun ini masih akan berlanjut dengan menggelar tiga seri di kota Surabaya, Solo, dan Kudus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah Ante Rebic menjadi sosok yang sedang dibutuhkan AC Milan saat ini? . #anterebic #acmilan

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Tentang Rival Terkuat dalam Sejarah Kariernya, Marc Marquez Yakin Valentino Rossi Tidak Perhitungkan Dirinya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X