BOLASPORT.COM - Samuel Eto'o mengatakan bahwa akan jadi hal yang indah apabila Jose Mourinho kembali ke Barcelona suatu hari nanti.
Samuel Eto'o bisa dibilang adalah penyerang andalan Jose Mourinho dulu kala.
Saat Mourinho melatih Inter Milan, ia kemudian mendatangkan Eto'o dari Barcelona pada 2009.
Mereka berdua kemudian mengantarkan Inter meraih treble winner termasuk Liga Champions pada 2010.
Saat Mourinho kembali ke Chelsea pada 2013, ia juga memboyong Eto'o yang saat itu bermain di Rusia bersama Anzhi Makhachkala.
Kini Eto'o sudah pensiun sebagai pesepak bola dan Mourinho belum memiliki klub baru.
Eto'o punya keinginan untuk melihat Mourinho kembali ke mantan klub mereka, bukan Inter atau Chelsea, tetapi Barcelona.
"Saya lelah mengatakan bahwa Mourinho adalah salah satu orang terbaik di sepak bola," tutur Eto'o, dilansir BolaSport.com dari Sport.
Baca Juga: Kejelasan Masa Depan Lionel Messi Dinanti Kiper Utama Barcelona
"Saya pensiun dan orang pertama yang mengirim pesan mengucapkan selamat adalah Mourinho."
Eto'o yang hadir dalam konferensi pers yang diadakan Liga Spanyol bersama Mourinho itu kemudian terus memuji sang mantan pelatihnya tersebut.
"Semua pemain bertarung demi dia, berjuang habis-habisan demi dia," tutur Eto'o.
Hal ini dibalas senyuman dan candaan dari Mourinho yang mengatakan, "Hampir semuanya."
Samuel Eto'o dan Mourinho sama-sama mulai dikenal saat berseragam Barcelona.
Eto'o jadi penyerang di sana antara tahun 2004 hingga 2009 dan memenangi banyak gelar.
Sedangkan Mourinho hadir pada 1996 sebagai penerjemah kemudian jadi asisten pelatih Bobby Robson dan Louis van Gaal hingga 2000.
"akan jadi hal yang indah," ujar Eto'o saat ditanya kemungkinan kembalinya Mourinho ke Barcelona.
"Saya akan meminta Mourinho datang ke Mallorca, akan ajdi hal yang bagus, kota terbaik di Spanyol. Akan tetapi, saya akan lebih suka andai dia bergabung ke Barca."
Baca Juga: 2 Pemain Barcelona di Balik Drama Pemecatan Pelatih Valencia
Sebelum membela Barcelona, Eto'o memang sempat membela Mallorca saat dipinjamkan dari Real Madrid dan kemudian dipermanenkan di sana.
Empat tahun di Mallorca dengan catatan 70 gol dari 165 laga sudah cukup untuk membuat Barcelona kepincut.
Ia kemudian lima tahun membela Blaugrana, mencetak 130 gol dari 199 pertandingan yang dijalani.
Tiga gelar Liga Spanyol, dua Liga Champions, dua Piala Super Spanyol, dan satu Copa del Rey jadi sumbangsihnya.
Sedang saat jadi asisten pelatih, Mourinho sempat membantu Van Gaal memnangi dua gelar La Liga secara beruntun.
Baca Juga: Soal Kontrak dengan Barcelona, Motivasi Lionel Messi Bukan Lagi Uang
| Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
| Sumber | : | Sport |
Komentar