BOLASPORT.COM - Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, buka-bukaan tentang megatransfer Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo hijrah dari Manchester United menuju Real Madrid pada 2009 atau tahun terakhir kepemimpinan Ramon Calderon.
Kepindahan CR7 menyedot dana sampai 94 juta euro (Rp 1,4 triliun), rekor termahal kala itu.
Baca Juga: Drama Comeback Neymar, Dihina Fan PSG Sampai Ogah Dipegang Icardi
Calderon pun menguak cerita di balik megatransfer sang superstar.
Ia membantah adanya peran Presiden El Real saat ini, Florentino Perez, di balik kedatangan Ronaldo ke Estadio Santiago Bernabeu.
Sebelumnya, Calderon dan Perez sama-sama mengklaim diri sebagai dalang dalam megatransfer Ronaldo.
"Tidak benar. Cristiano direkrut oleh saya dan Predrag Mijatovic (mantan Direktur Sepak Bola Madrid)," tutur Calderon saat wawancara dengan El Confidencial.
"Untuk membuktikannya, saya membawa sebuah dokumen yang tak pernah dipublikasikan," kata sosok berumur 68 tahun tahun itu.
Baca Juga: Indonesia Terima Bendera Simbolis Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023
Baca Juga: Neymar: Dihina Suporter? Itu Sudah Biasa
Dalam dokumen yang dibeberkan Calderon, Ronaldo menandatangani kontrak untuk Madrid pada 12 Desember 2008 atau 24 jam sebelum laga Manchester United versus Tottenham Hotspur.
Artinya, perjanjian kerja tersebut diteken delapan bulan sebelum Ronaldo resmi diperkenalkan sebagai anggota anyar Los Blancos.
Setelah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak, yang terjadi kemudian adalah sejarah.
Ronaldo berjasa menghasilkan 15 trofi selama sembilan tahun memperkuat Los Blancos.
Kapten timnas Portugal itu juga mengukuhkan diri sebagai top scorer sepanjang masa klub (451 gol).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | El Confidencial |
Komentar