BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menilai balapan MotoGP San Marino 2019 menjadi bukti bahwa sosok Marc Marquez (Repsol Honda) tidak mustahil untuk dikalahkan.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (15/9/2019), Fabio Quartararo sempat menyalip Marc Marquez pada tikungan 4 pada lap terakhr.
Namun, Marquez berhasil mengambil alih kembali posisi terdepan pada balapan dan mengunci gelar juara MotoGP San Marino 2019.
Quartararo kemudian mengatakan bahwa manuvernya saat menyalip Marquez menjadi bukti bahwa pembalap asal Spanyol itu bukanlah sosok tak terkalahkan.
Apalagi, pada dua balapan sebelumnya, Marquez juga sudah dipecundangi para rivalnya.
"Pergerakan Marc tidak bisa diduga. Hal terbaik dari balapan tadi adalah saya bisa menyalip dia. Saya kini lebih percaya diri karena tahu bahwa Marc tetap bisa disalip meski dia berstatus juara dunia," ujar Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Dia hanya manusia biasa seperti pembalap lain," ucap pembalap berkebangsaan Prancis tersebut melanjutkan.
Quartararo pun tak kecewa dengan status runner-up yang ia raih pada MotoGP San Marino 2019.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Akselerasi Motornya Masih Belum Mumpuni
Quartararo bahkan menilai duel dengan Marquez adalah momen terbaik dalam hidupnya.
"Ketika Anda berada di depan pembalap juara dunia tujuh kali selama 20 lap, dan dia menyalip Anda sebelum Anda menyalip dia, hal itu sangat membahagiakan," tutur Quartararo.
"Terakhir kali saya finis di belakang Marquez adalah pada MotoGP Barcelona 2019, tetapi selisih waktunya nyaris tiga detik. Sekarang selisih waktu kami sangat tipis," kata dia lagi.
Fabio Quartararo kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan koleksi 112 poin.
Adapun Marc Marquez masih berada pada puncak klasemen dengan 275 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar