Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Advertorial

Liga Kompas Kacang Garuda U-14 - Masuk Musim ke-10, Bukti Komitmen Kompas

By BolaSport - Selasa, 17 September 2019 | 14:44 WIB
Suasana launching Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Studio 1 KompasTV, Sabtu (7/9/2019).
KOMPAS
Suasana launching Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Studio 1 KompasTV, Sabtu (7/9/2019).

BOLASPORT.com - Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) U-14 resmi dibuka di Studio 1 Kompas TV pada Sabtu (7/9/2019).

Harian Kompas sebagai penyelenggara liga berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan usia dini pada olahraga sepak bola.

Pada musim kesepuluh ini, LKG U-14 diikuti oleh 16 sekolah sepak bola yang akan digelar di lapangan sepak bola Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat.

Liga akan bergulir selama 30 pekan hingga 12 April 2020.

Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan dilanjutkan dengan bincang-bincang dengan tiga narasumber.

Mereka adalah Managing Director PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Fransiskus Johny Soegiarto, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Mohammad Bakir, dan mantan pemain Tim Nasional Indonesia era 1980-an sekaligus pemandu bakat LKG U-14 Dede Sulaeman.

Buruknya pembinaan usia dini di Indonesia membuat Kompas terpanggil untuk mengambil langkah secara nyata dan menciptakan model pembinaan yang ideal.

Baca Juga: Liga Kompas Kacang Garuda U-14: Menembus Ratusan Kilometer demi Berkompetisi

Direktur Liga Kompas Gramedia Adi Prinantyo mengatakan, pembinaan sepak bola usia dini merupakan langkah ideal untuk memperbaiki persepak bolaan Indonesia sejak dari akarnya.

"Sebagai operator liga, LKG tidak memungut biaya apa pun kepada peserta liga agar tidak memberatkan sekolah sepak bola dan para pemain. Kami menerapkan aturan yang ketat dan mengharuskan SSB memainkan semua pemainnya dalam jangka waktu tertentu agar semua pemain merasakan kesempatan bermain," tuturnya.

"Kami juga menanamkan karakter yang baik, seperti fair play, respect terhadap semua pihak, dan sportivitas bagi para pemain, pelatih, official, sampai para penonton. Tujuan utama kami adalah membentuk manusia yang berkarakter baik melalui sepak bola," kata Adi Prinantyo.

Managing Director PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Fransiskus Johny Soegiarto, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Mohammad Bakir, dan mantan pemain Tim Nasional Indonesia era 1980-an sekaligus pemandu bakat LKG U-14 Dede Sulaeman pada acara pembukaan Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Sabtu (7/9/2019).
KOMPAS
Managing Director PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Fransiskus Johny Soegiarto, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Mohammad Bakir, dan mantan pemain Tim Nasional Indonesia era 1980-an sekaligus pemandu bakat LKG U-14 Dede Sulaeman pada acara pembukaan Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Sabtu (7/9/2019).

Namun, kompetisi bagi remaja memerlukan biaya yang besar dan tidak terlalu dilirik oleh para sponsor karena jumlah penonton yang tidak terlalu besar.

Oleh karena itu, Kompas Gramedia Grup membantu penyiaran kompetisi tersebut melalui berbagai platform media agar dikenal secara luas.

“Kami berterima kasih kepada Kacang Garuda, Suzuki, SKF, Nestle Pure Life, PT Freeport Indonesia, dan OrtusEight yang mau bekerja sama dan membantu LKG untuk menyelenggarakan liga sampai saat ini,” kata Adi Prinantyo.

"Tanpa bantuan dari para sponsor Kompas Gramedia akan kesulitan untuk menggelar liga secara rutin sampai musim kesepuluh."

Pembeda kompetisi tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah adanya Tim Fair Play.

Penghargaan Tim Fair Play sudah dimulai sejak tahun kemarin, tetapi pada tahun lalu belum ada tim yang memenuhi kategori penghargaan Tim Fair Play.

“Yang menjadi pembeda dari sisi kompetisi adalah penghargaan Tim Fair Play, sebetulnya sudah mulai tahun lalu, tapi belum ada tim yang terpenuhi kategorinya sebagai kategori Tim Fair Play. Harapannya, tahun ini, ada tim yang memenuhi kategori,” kata Adi Prinantyo.

Selain itu, pada kompetisi tahun ini juga terdapat perbedaan terhadap title player of the month. Munculnya Suzuki sebagai sponsor baru LKG membuat title pada player of the month menjadi Suzuki Player Of The Month.

Baca Juga: Liga KOMPAS Kacang Garuda U-14 - Paradigma Pembinaan Menjadi Kunci Prestasi Sepak Bola

“Suzuki menjadi sponsor baru pada tahun ini dan kemudian akan menjadi title pada player of the month. Jadi, nanti penghargaan pemain terbaik setiap bulannya akan menjadi Suzuki Player of The Month. Terus terang hal ini membuat kami semakin bergairah sebagai operator liga,” kata Adi Prinantyo.

Mohammad Bakir, anggota Komite LKG dan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas mengatakan, pada musim yang kesepuluh ini LKG tidak hanya menggelar kompetisi bagi para pemain, tetapi juga tiga kali KG Talks dengan materi soal gizi, kesehatan, dan sikap menjadi pemain profesional.

Selain itu, terdapat 2 kali pelatihan tentang cara penguasaan bola yang sempurna dan menyusun strategi terbaik untuk menang.

Empat podcast dengan materi “Serunya Timnas U-22 Mempersiapkan Diri”, “Liku-Liki Meniti Karier by Egi Maulana”, “Pentingnya Support Bola Indonesia by Suzuki”, dan “Ngobrol Bareng Pemain Persipura by Freeport”.

Dengan podcast itu, para remaja dapat belajar dan menimba ilmu dari para pemain profesional.

Pertandingan Liga Kompas U-14 2019.
ALIF ICHWAN
Pertandingan Liga Kompas U-14 2019.

“Pada musim kesepuluh ini, persaingan LKG akan semakin sengit karena terdapat empat mantan pemain tim nasional yang menjadi pelatih pada empat sekolah sepak bola peserta LKG,” kata Bakir, yang juga merupakan salah satu pendiri LKG.

"Persaingan juga akan semakin ketat karena semua SSB memiliki waktu sampai enam bulan untuk mempersiapkan diri," lanjutnya.

Keempat mantan pemain nasional yang menjadi pelatih itu adalah Supriyono (Matador Mekar Sari), Frido Yuwanto (Benteng Muda IFA), Eli Idris (Pelita Jaya), dan Sudana Supri (Tajimalela FA).

Para pemain yang berlaga di LKG berkesempatan dipilih untuk mengikuti seleksi menjadi tim yang mewakili LKG ke Piala Gothia di Swedia pada Juni 2020.

Tim pemandu bakat LKG akan memilih pemain terbaik setiap bulan dan Tim Fair Play pada akhir musim berdasarkan catatan statistik yang dikerjakan oleh Tim 11.

Mari, dukung anak bangsa calon penerus persepakbolaan Indonesia dengan hadir dan meramaikan pertandingan yang akan dimulai pada 22 September 2019 hingga 12 April 2020 pukul 07.00 di Stadion Sepak Bola Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Tidak lupa juga dengan perkembangan dan hasil pertandingan setiap pekan yang akan diliput dan disebarluaskan oleh Harian Kompas mulai 23 September 2019.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
REKOMENDASI HARI INI

Air Masih Tenang di Ducati, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Sejauh Ini Akur

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136