BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengatakan mereka sulit keluar dari tekanan lawan pada babak pertama China Open 2019, Selasa (17/9/2019).
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus mengakui keunggulan Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa (India).
Mereka kalah via rubber game, 20-22, 21-17, 17-21 pada laga di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzou, China.
Menurut Melati, dia dan Praveen kesulitan mengantisipasi pukulan-pukulan Rankireddy yang kerap tak bisa ditebak.
"Pukulan Rankireddy halus dan kami beberapa kali tidak bisa menebak arah pukulannya. Padahal kami sempat menonton pertandingan mereka," kata Melati, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Praveen/Melati sempat unggul 18-12 pada gim pertama. Mereka bahkan sempat meraih game point 20-18 sebelum berbalik kalah.
"Pada saat unggul, sepertinya kami buru-buru ingin mematikan lawan dan menyelesaikan gim. Namun, permainan kami jadi berantakan," tutur Melati melanjutkan.
Baca Juga: Hasil China Open 2019 - Tommy Sugiarto Tambah Wakil Indonesia ke Babak Ke-2
Praveen sendiri menilai dia dan Melati tidak mengubah gaya permainan mereka.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar