BOLASPORT.COM- Klub semenjana Liga Italia, Cagliari, tebebas dari kasus dugaan ujaran rasialis terhadap penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku.
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, diguga sempat terkena ujaran rasialis kala menghadapi Cagliari pada pekan kedua Liga Italia, (2/9/2019).
Hal itu terjadi usai Lukaku mencetak gol melalui titik penalti dan berhasil membawa Inter Milan menang 2-1 pada laga tersebut.
Namun, dilansir BolaSport.com dari BBC, dugaan tersebut tak terbukti.
Menurut laporan yang beredar, ujaran, teriakan, dan siulan memang terjadi dari pendukung Cagliari pada Lukaku.
Akan tetapi, tak cukup untuk menyeret Cagliari dan menghukum klub serta fan.
Menurut hakim yang menangani kasus tersebut, memang tak ada cukup bukti untuk segala tuduhan pada Cagliari.
Sebelum kasus ini mengemuka ke publik, Cagliari sempat terkena beberapa kasus lain.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Penalti Gagal, Chelsea Takluk di Tangan Valencia
Klub asal kepulauan Sardinia tersebut sempat terkena denda 5000 euro (sekitar 77 juta rupiah) lantaran lemparan botol plastik ke lapangan, kala menghadapi Parma pada pekan lalu.
Menyoal ujaran rasialis, ini adalah kali ketiga Cagliari diinvestigasi.
Dua tahun lalu, Cagliari sempat diinvestigasi terkait kasus rasialis pada pemain Juventus, Blaise Matuidi dan Moise Kean.
Seperti halnya kasus terhadap Lukaku, Cagliari juga terbebas dari hukuman.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BBC |
Komentar