BOLASPORT.COM - PSIS Semarang akan bertanding melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-19 Liga 1 2019 tanpa penonton, ini alasannya.
PSIS Semarang akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang pada Jumat (20/9/2019).
Akan tetapi, momen tersebut harus dilewati tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar tanpa kehadiran suporter setianya, Panser Biru.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib Merosot Disalip Bhayangkara FC, Borneo ke 4 Besar
Begitu juga dengan tim tamu, Persebaya, yang akan bertanding tanpa disaksikan oleh Bonekmania.
Laga tanpa penonton tersebut diputuskan usai pihak keamanan, dalam hal ini Polresta Magelang, tidak memberikan rekomendasi izin laga dengan suporter.
Terkait pertandingan yang akan digelar tanpa penonton, ketua panitia penyelenggara (panpel) PSIS, Ferdinand Hindiarto angkat bicara.
Ferdinand menyebut situasi ini tentu merugikan PSIS secara finansial dan mental.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2019 - Tim Yamaha Kembali Rasakan Optimisme Tinggi
Baca Juga: Bisakah Atalanta Mengulang Prestasi Leicester City 2016-2017?
Secara finansial jelas karena PSIS tak akan mendapatkan pemasukan dari tiket yang dijual untuk menyaksikan pertandingan.
Kerugian secara mental dirasakan PSIS karena skuad asuhan Bambang Nurdiansyah tersebut baru saja melakoni enam laga tandang.
Laga kandang tentu akan lebih melecut semangat para pemain karena disaksikan langsung oleh suporternya.
''Laga tanpa penonton ini bukan kehendak panpel dan manajemen PSIS," ujar Ferdinand dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-16 Indonesia Usai Bantai Mariana Utara, Brunei Menanti
"Kami mengalami kerugian. Secara tim tidak mendapat dukungan langsung dari penonton dan dari sisi manajemen pemasukan tiket penonton tidak ada,'' ucapnya di kantor PSIS, Kota Semarang pada Rabu (18/9/2019).
Ferdinand juga mengutarakan, dengan berkurangnya pemasukan akibat pertandingan yang akan digelar tanpa laga, pengeluaran PSIS tidak ikut berkurang.
''Terkait laga ini kami juga masih harus ada pengeluaran sewa stadion dan sebagainya," kata Ferdinand.
"Sedangkan pemasukan nol. Kalau berapa nominal kerugian secara total, jika berkaca laga lawan Persib Bandung (pekan ke-10) pendapatan kotor ada Rp 1 miliar, belum dipotong biaya, kalau acuannya kapasitas penuh,'' tuturnya mengungkapkan.
Baca Juga: VIDEO - Momen Keegoisan Ezechiel N'Douassel yang Rugikan Persib
Keputusan laga PSIS melawan Persebaya yang tanpa penonton tersebut juga tertuang pada surat imbauan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi lewat surat bernomor 331/LIB/IX/2019.
Imbauannya sama, yakni tidak mengizinkan kedua suporter datang ke Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, pada Jumat pukul 15.30 WIB sesuai kesepakatan PSIS dengan kepolisian setempat.
Ferdinand serta jajaran manajeman PSIS yang lain tentu menghormati keputusan pihak keamanan meski hal tersebut merugikan klub.
Pria yang juga dosen universitas di Kota Semarang ini tak lupa mengimbau kepada kedua suporter agar tak perlu datang ke stadion dan memberikan dukungannya melalui doa serta menonton dari televisi.
Baca Juga: Klasemen Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Timnas Indonesia di Puncak
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tribunjateng.com, liga-indonesia.id |
Komentar