BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, menanggapi larangan untuk penonton saat laga melawan PSIS Semarang.
Persebaya Surabaya bertandang ke markas PSIS Semarang pada pekan ke-19 Liga 1 2019.
Pertandingan PSIS kontra Persebaya digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019).
Duel dua tim besar di Indonesia ini dipastikan sepi penonton.
Baca Juga: Fakta Menarik di Balik Pemecatan 2 Pelatih Persija, Melibatkan Kandidat Juara dan Si Mantan
Pasalnya, pihak keamanan telah merekomendasikan kepada suporter kedua tim untuk tidak menyaksikan langsung laga ini.
Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, cukup menyayangkan dengan keputusan tersebut.
"Semua mendapat kerugian yang sama. Tidak hanya Persebaya, tetapi PSIS juga dirugikan karena tidak ada pendapatan," kata Bejo dikutip BolaSport.com dari situs resmi Persebaya.
Menurut Bejo, pertandingan ini sejatinya bisa menjadi ajang silaturahmi kedua suporter.
"Sebenarnya, Bonek dan Bonita sudah begitu antusias dengan laga ini. Suporter Persebaya ingin datang ke stadion, tak hanya mendukung langsung. Tetapi juga menjalin silahturahmi dengan pendukung PSIS," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Jawaban Manajemen Persija Jakarta soal Pengganti Julio Banuelos
Legenda Persebaya itu menilai kedua suporter memiliki hubungan yang begitu harmonis.
Namun begitu, Bejo legawa dengan keputusan pihak keamanan dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2019.
"Seandainya besok bisa ditonton lebih enak. Ada hiburannya di lapangan yang dipertontonkan para pemain. Tetapi ini keputusan dari pihak kemanan dan federasi, kami selaku pesepak bola harus tunduk dan bisa terus berjalan," tutur Bejo mengakhiri.
View this post on Instagram
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar